VAMPIR

Ryu dateng ke tempat suting acara Tv di studio untuk menonton. Diantara penonto Ryu diam saja agar tidak mencolok dirinya seorang pemburu vampir. Saat suting acara Tv di mulai dan live di tayangkan ke seluruh jaringan.

Pembawa acara mulai berbincang-bincang dengan artis jadi tokoh vampir di film yang akan di tayangkan di bioskop. Pokok pembicaraan berjalan dengan baik banget sekali. Sampai pembawa acara melontarkan sebuah pertanyaan yang sebenarnya becanda tapi menyudutkan diri artis yang jadi tokoh vampir di film "Apakah kamu vampir?".

Seperti biasa dengan aktingnya artis menyembunyikan dirinya yang sebenarnya dan tidak terjebak keadaan "Aku vampir di film".

Semua orang yang menonton tertawa karena cuma becandaan aja begitu juga pembawa acara yang mengajak bicara sang artis. Ryu pun mengeluarkan sebuah benda dari jiketnya berbentuk bola dan sengaja di jatuhkan. Lalu bola keci tersebut mengeluarkan bau yang tidak di sukai vampir yaitu bawang putih.

Artis pun mulai bertindak aneh pada dirinya karena mencium bau bawang putih dan tambah gila dengan berteriak-teriak "Pasti di antara kalian ada pemburu vampir".

Semua orang kaget melihat ulah artis yang mulai gila dalam acara yang di tonton semua orang...live lagi. Artis berubah menjadi kelelawar dan menyerang pembawa acara untuk di hisap darahnya. Awalnya di kirain itu adegan yang di buat agar suasana jalan cerita acara heboh. Ternyata beneran karena pembawa acara mati seketika semua orang kocar-kacir melarikan diri untuk menyelamatkan tidak mangsa oleh vampir yang berwujud monster kelelawar.

Ryu ingin mencegahnya saat vampir menangkap pembawa acara untuk di hidap darahnya, tapi keadaan tidak mendukung karena di antara para manusia yang menonton suting acara Tv. Vampir pu mulai beringas banget. Ryu mulai memakai topeng agar tidak tertangkap kamera dan ketahuan jadi dirinya.

Mulai Ryu melempar pisau kecil terbuat dari perak. Tapi bisa di hindari vampir dan malahan terbang. Ryu pun mengeluarkan cambuknya yang telah di rendam di air suci ketika di pecut ke vampir langsung kena efek terbakar. Pecut mengenai kaki vampir dan berteriak kesakitan vampir karena rasa terbakar di kakinya. Ryu menariknya dengan kuat agar vampir jatuh di lantai.

Vampir tergeletak di lantai langsung di tusuk Ryu dengan pisau perak ke jantung  dan akhirnya berteriak keras kesakitan karena jantungnya rasanya terbakar. Vampir pun mati jadi debu. Tiba-tiba ada serangan dadakan berupa tembakan berupa panah. Untung Ryu sigap dan bisa menghindarinya.

Ternyata vampir juga tapi make masker agar tidak berubah jadi vampir karena ruangan bau bawang putih. Ryu   mulai mengejar vampir yang menyerangnya dengan tembakan panah. Cambuk pun di pecutkan untuk menjatuhkan serangan berikut yang akan di lancarkan vampir menembakan panah.

Senjata pun jatuh kelantai. Ryu pun melempar pisau peraknya ke arah vampir. Tapi sang vampir menghindari serangan Ryu. Langsung melancarkan serangan berikutnya berubah jadi kelelawar dan mau mencakar Ryu dan mulut terbuka lebar-lebar ingin memangsa lawannya.

Ryu pun bisa menghindari serangan tersebut dan melemparkan bola ke mulut vampir terbuka lebar. Lalu bola mengeluarkan air suci yang telah di doain. Seketika vampir terbakar sampai jadi debu.

"Pekerjaan aku beres," kata Ryu.

Ryu pun meninggalkan studio Tv yang kacau balau menuju tempat parkiran untuk mengambil motornya....baru deh pulang ke markasnya yang tersembunyi di sebuah gedung yang tidak terpakai, tapi di bawah tanah.

Sampai di markas. Ryu pun di telpon oleh pimpinan pemburu vampir yang memberi selamat atas kerjanya. Seperti biasanya Ryu di bayar dengan uang sangat fantastis yang di kirim lewat rekeningnya. Ryu pun berterima kasih pada pimpinan pemburu vampir. Telpon-telpon selesai.

Ryu beristirahat karena lelah memburu vampir dengan minum kopi dan nonton Tv dan acara yang di tonton adalah pemberitan yang heboh berkenaan dengan kemunculan vampir di studio Tv yang memakan korban pembawa acara Tv.