Pages

Monday, October 7, 2019

BURUNG GAGAK

Langit cerah banget. Burung Gagak terbang ke langit sampai di stadion olah raga. Turunlah Gagak dan hinggap di atas atap stadion. Burung Gagak pun melihat Burung Merpati yang asik menonton pertandingan sepak bola sambil makan.

Burung Gagak mendekati Burung Merpati sambil berkata "Hay Burung Merpati."

"Hay juga Burung Gagak. Tumben ke sini?" kata Burung Merpati.

"Ah...cuma iseng aja main daerah sini," kata Burung Gagak.

"Oh gitu. Mau ini!!" kata Burung Merpati yang menyodorkan makannya berupa biji-bijian.

"Terima kasih. Kalau memaksa ya...aku ambil!" kata Burung Gagak yang berlaga tapi niatnya becanda.

"Iya....iya...iya....silakan," kata Burung Merpati.

Burung Gagak menikmati makan yang di berikan Burung Merpati. Pertandingan sepak bola pun berlangsung dengan baik dan permainan antara dua tim tidak ada yang mau mengalah demi satu tujuan jadi pemenang dalam pertandingan tersebut. Burung Merpati asik nonton pertandingan sepak bola yang seru banget. Burung Gagak ikutan aja asik menonton pertandingan sepak bola.

Saat pertandingan sepak bola hampir selesai. Burung Gagak pun seperti biasa mengeluarkan suaranya yang nyaring "Kak.... Kak... Kak".

***
Heru pun yang duduk di bangku penonton mendengar suara Burung Gagak. Padahal gemuruhnya suara manusia bersorak sorai mendukung tim idolanya untuk jadi juara dalam pertandingan sepak bola.

Heru pun terus berusaha memastikan suara dari Burung Gagak.

"Kak.... Kak.... Kak," suara Burung Gagak berteriak nyaring banget.

Heru mendengar suara Burung Gagak tersebut sekali lagi dan memastikan arah suara di atas atap stadion.

"Benaran suara Burung Gagak.....pasti sial," kata Heru.

Bagas mendengar omongan Heru dan berkata "Ngomong apa kamu Heru?"

"Ada Burung Gagak di sekitar sini. Tandanya pasti ada malapetaka. Pastinya sial," kaya Heru.

"Beneran apa kamu omongin?" tanya Bagas.

"Itu semua dasarnya dari omongan orang tua. Kalau ada suara Burung Gagak di sekitar kita maka harus berhati-hati," penjelasan Heru.

"Oh begitu. Ya sudahlah...aku lebih waspada aja. Agar terhindar hal-hal mencelakai diri aku," kata Bagas.

"Aku juga sama. Waspada dengan keadaan!!!" saut Heru.

Heru dan Bagas santai menyaksikan pertandingan sepak bola. Baru di omongin Bagas dan Heru tentang mengenai kesialan terjadi juga. Terjadi hal yang tidak inginkan penonton sepak bola. Ada perusuh di tengah penonton akhirnya timbul hal yang sifatnya kekacauan. Sampai-sampai pertandingan sepak bola di hentikan sementara waktu dan polisi langsung bergerak menangkap pelaku perusuh di antara penonton.

Bagas dan Heru pun langsung geleng-geleng kepala dan berkata bersamaan "Bener-bener sial".

***
Burung Merpati yang menonton pertandingan sepak bola pun males menonton kalau terjadi kerusuhan di antara manusia yang duduk di bangku penonton.

"Burung Gagak pulang aja yok!" ajakan Burung Merpati.

"Kenapa mau pulang? Pertandingan sepak bola kan belum selesai?" tanya Burung Gagak.

"Terjadi kerusuhan di antara manusia di bangku penonton tu...!!!" kata Burung Merpati sambil menunjukkan pake sayap kanannya.

Burung Gagak melihat ke bawah dan terlihat jelas kerusuhan yang terjadi ulah manusia.

"Dasar manusia gak bisa....tenang. Lagi asik-asik nonton sepak bola malah kacau....gara-gara pihak-pihak pengacau," kata Burung Gagak.

Burung Merpati pun terbang ke langit menuju sarangnya dan Burung Gagak pun terbang juga menuju sarangnya juga. Pertandingan sepak bola pun di lanjutin setelah perusuh sudah di tangkap polisi.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...