Hari berganti malam. Nyamuk bernama Roy terbang mencari makan. Tetapi ternyata Roy teringat simpanan uang yang di simpan bawah tempat tidurnya.
Selah mendapat uang simpanannya Roy pun terbang menuju tempat untuk bersenang-senang. Sampai di klub malam lansung masuk ke dalam klub. Tak di sangka-sangka bertemu dengan teman-temannya satu spesies. Roy langsung menyapa teman-temannya dan langsung duduk di antara para nyamuk.
"Lagi asik ni?" tanya Roy.
"Iya....gak....ada kerjaan jadi bersenang-senanglah," kata Dudu.
"Saya...saya...cuma...ikutan....saja. Alias di traktir sana...Dudu," saut Bubu.
"Kalian..minum apa....yang kalian minum kayanya enak. Boleh dong saya coba..," kata Roy.
"Silakan," kat Dudu sambil memberikan minuman di dalam botol ke Roy.
"Terima...kasih...saya coba," kata Roy.
"Ya..coba ..saja...enak...kok...legit...dari pada kamu cari...makan di luar...rasanya kurang enak," saut Bubu.
Roy pun menimum langsung dari botol.
"Emmm....enak...banget...," kata Roy.
"Enakkan.....darah para koruptor...enak...banget. Dan juga mahal....gitu..harganya," penjelasan Dudu.
"Kok ....darah para koruptor ini bisa enak...ya...padahal...darah rakyat jelatah kurang enak gitu?" tanya Roy.
"Ya...jelas..enak...darah para koruptor...lah. Hidupnya enak dan membuat...menderita rakyat jelatah yang pada akhirnya miskin...jadi miskin dan darah mereka sepet alias gak enak," penjelasan Dudu.
"Oh...begitu. Kalau begitu saya nikmatin darah ini...yang enak," kata Roy.
Roy terus minum sampai mabuk. Ada pelayan cantik sedang mengantarkan pesanan. Roy tertarik dengan pelayan cantik tersebut dan mendekatinya.
Roy berkenalan dengan pelayan cantik klub malam dan akhirnya tahu namanya yaitu Lisa. Roy ingin mengajak Lisa berjoget musik yang asik yang di suguhi klub malam. Lisa berkali-kali menolak karena masih kerja sampai-sampai penjaga klub malam mendatengi Roy agar menjauh dari Lisa.
Roy pun mundur dan kembali duduk bersama teman-temannya. Roy bersenang sampai subuh dan pulang bersama teman-temannya dengan keadaan mabuk.
Saat di luar klub malam Lisa mendekati Roy. Karena respon positif dari Lisa....ya..mau gak mau..Roy...jalan bareng sama Lisa dan meninggalkan teman-temannya tergeletak di teras depan klub malem karena mabuk berat.
"Dasar..Roy..giliran ada demenan kami berdua di biarkan begitu saja," kata Dudu.
"Iya...ironis banget," saut Bubu.
Roy dan Lisa berjalan-jalan santai dengan bercerita banyak hal sampai pada akhirnya Roy menyatakan perasaannya sama Lisa. Dengan malu Lisa menerima hubungan tersebut. Roy pun senang sekali di pegang tangan Lisa dan terbang ke udara menikmati udara pagi yang indah.
Roy dan Lisa terus merajut kasih cintanya sampe Dudu dan Bubu ikut bahagia. Saat Lisa ingin di nikahi ternyata ada yang menghalangi hubungan Lisa dan Roy. Ternyata Bos pemilik klub malam menjebak Lisa dengan hutang dan di paksa kerja di klub malam. Roy marah besar dan berusaha menantang Bos pemilik klub malam. Tapi Lisa berusaha mencegahnya. Tetap saja Roy memberanikan diri dengan bantuan Dudu dan Bubu merancang untuk mengebom klub malam.
Rencana tersebut berakhir dengan kehancuran Bos pemilik klub malam sampai bangkrut total. Karena Roy dan kawan-kawan ulahnya yang bertindak semau-maunya akhirnya di tangkap polisi dan di penjarakan sesuai dengan perbuatannya.
Bertahun-tahun Lisa menunggu Roy keluar dari penjara akhirnya keluar juga Roy dan kawan-kawan. Lisa pun senang sekali Roy telah terbebas dari hukuman.
Segeralah Lisa dan Roy melangsungkan pernikahan dengan sangat sederhana sekali karena keadaan Roy sekarang baru membangun diri bersama Dudu dan Bubu yaitu usaha kafe dengan modal sederhana sekali tapi pasti dengan nilai kerja keras dan kepercayaan yang di berikan oleh pemilik modal usaha adalah temannya Dudu......si..King.