Pages

Monday, January 13, 2020

JAGO

"Aku adalah Jago," katanya dengan bangga.

Jogo berjalan dengan gagahnya, lalu melompat sambil mengepakkan sayapnya seakan-akan terbang gitu. Jago berdiri tegak di atap kandang.

"Pagi baik, Kukuruyuk," kata Jago dengan lantangnya.

Ayam betina beserta anak-anaknya keluar dari kandang untuk bermain dan mencari makan di pagi yang cerah. Jago melihat temannya si Bebek yang masih di dalam kandang, ya mendatanginya.

"Bebek ayo kita main di luar kandang, menyambut pagi yang cerah," kata Jago.

"Males, dingin," kata Bebek.

"Kok omongannya gitu. Kaya manusia aja, yang males bangun. Kaya lagu seperti ini 'Bangun tidur. Tidur lagi. Bangun..... Tidur lagi'. Gimana Bebek?" kata Jago.

"Bodok amat," kata Jago.

"Nanti rezeki mu di patok Ayam," kata Jago.

"Apa kamu bilang?" tanya Bebek.

"Rezeki mu di patok Ayam," kata Jago dengan tegas.

"Bukannya Ayam itu kamu, Jago," kata Bebek.

"Oh, iya.....ya. Aku...Ayam. Aku kirain aku ini manusia," kata Jago.

"Becanda aja pagi-pagi. Aku bangun. Tidak ingin...makluk pemalas," kata Bebek.

"Sip deh kalau mengerti," kata Jago.

Jago pun mulai berjalan ke sana ke sini menikmati pagi yang baik. Seekor Ular Cobra sedang mengintai anak Ayam. Jago melihat Ular Cobra tersebut dan segera menyerangnya Ular Cobra dengan gagahnya. Ya terjadi pertarungan yang sengit antara Ayam Jago dan Ular Cobra.

Ular Cobra dengan bisa yang membuat takut makluk apapun?Ya termasuk Jago. Tapi demi melindungi keturunannya dihadapinya si Ular Cobra. Untung menang sih Jago melawan Ular Cobra. Ya jadinya Ular Cobra di patokin sama Jago sampe mati gitu.

"Aku pemenangnya. Aku hebat. Kukuruyuk," kata Jago dengan bangga.

Bebek berjalan mendekati Jago.

"Hebat kamu Jago mengalahkan Ular Cobra!" pujian Bebek.

"Aku gitu!!!!!," kata Jago dengan bangganya.

"Sudahlah aku mau berenang. Mau ikut gak Jago," kata Bebek.

"Ngeledek ya....!!!!" kata Jago.

"Oh iya, aku lupa. Kamu tidak bisa berenang sih. Hebat sih mengalahkan Ular Cobra, kalau gak bisa berenang sih. Ya....sudahlah...gak perlu di bahas lagi," kata Bebek.

"Dasar Bebek," kata Jago.

Bebek meninggalkan Jago begitu saja, ya segera berenang di kolam gitu. Jago ya biasa mengawasin Ayam betina dengan anak-anaknya. Boby pemilik peternakan dari tadi sudah menyiapkan makanan. Lalu makan di taruh di tempat makan gitu. Ayam betina dan anak-anaknya segera ke tempat makan gitu, untuk makan. Jago juga ikutan juga makan. Bebek yang baru berenang langsung segera menuju tempat makannya.

Boby yang telah memberikan makan Ayam dan Bebek yang dipeliharanya dengan baik, ya segera mengerjakan yang lain gitu di hari yang cerah dan baik.

"Aku suka makan ini. Kukuruyuk," kata Jago.

"Aku juga. Tuan kita baik. Tapi kenapa selalu memberikan makan kita terlalu pagi....ya?" kata Bebek.

"Biasalah urusan manusia repot menggapai mimpi menjadi orang sukses," kata Jago yang sok tahu.

"Untuk jadi sukses di kalangan manusia harus pagi-pagi mengatur urusan semua urusan, ya repot juga," kata Bebek.

"Ya......begitulah. Urusan manusia. Beda dengan kehidupan kita. Bangun tidur, terus makan dan makan udah itu tidur," kata Jago.

"Kalau gitu mah. Lebih baik aku berenang lagi. Aku sudah kenyang," kata Bebek.

"Iya, terserah kamu," saut Ayam yang masik asik makan gitu.

Bebek berenang di kolam dengan riang gembira. Ya di kolam sih ada Katak gitu yang sedang asik berenang gitu, ya nikmatin hidup. Ayam kenyang juga, ya langsung melompat sambil mengepakan sayapnya dan mencelok di pagar rumah.

"Aku.....senang sekali di hari yang baik ini. Kukuruyuk," kata Jago.

Jago terus bertengger di atas pagar sambil mengawasi Ayam betina dengan anak-anaknya.

ADA KUCING

Seorang pemuda membawa motornya sangat ngebut sekali. Kucing menyebrang di jalan raya. Pemuda melihat Kucing menyebrang, ya sontak mengeremlah agar tidak menabrak Kucing.

"Meong, meong....artinya aku selamet," kata Kucing.

Kucing terus berjalan dengan berlari, karena pemuda berkata "Hus" tanda untuk mengusir si Kucing dari jalan raya. Pemuda segera menggegas motornya dan membawa motornya dengan kecepatan rata-rata.

Kucing masih berjalan di tortoar. Udara makin dingin banget, ya ada kabut gitu. Sesosok makluk gentayangan muncul gitu. Kucing melihat sosok hantu penasaran yang ingin godain tukang penjual nasi goreng keliling.

Kucing berlari dengan cepat sekali menuju penjual nasi goreng, yang berhenti karena capek mendorong gerobaknya. 

"Meong," kata Kucing.

Hantu penasaran pun menghilang karena ada Kucing, ya gak jadi godain penjual nasi goreng. Kucing mengelus-mengelus badannya ke kakinya tukang nasi goreng.

"Kucing manis," kata penjual nasi goreng.

"Meong-meong," kata Kucing.

"Jangan kamu lapar ya...Kucing," kata penjual nasi goreng.

"Meong....meong," kata Kucing.

Penjual nasi goreng memberikan nasi dan kerupuk untuk Kucing, ya segera di makan Kucing dengan lahapnya karena memang lapar sih....maklum hidup bebas tanpa tujuan. 

Mobil pun berhenti dekat gerobak penjual nasi goreng. Keluarlah dari mobil pemuda dan pemudi untuk beli nasi goreng dua porsi. Dalam hati penjual nasi goreng berkata "Rezeki ini, berkat berbagi rezeki sama Kucing".

Dengan cekatan penjual nasi goreng melayanin pembelinya. Eee baru selesai membuat dua porsi nasi goreng....ada yang memesan sih, ya pemuda yang membawa mobil gitu...malahan meminta 5 porsi di bungkus. Dalam hati penjual nasi goreng berkata "Bener rezeki, karena membagi rezeki sama Kucing. Mancing rezeki aku. Bener omongan Paman. Kalau memberikan makan Kucing, maka Kucing itu doa...in aku".

Penjual nasi goreng dengan lihainya menyiapkan pesan pembelinya. Kucing pun selesai makan, ya meninggalkan penjual nasi goreng yang laris manis gitu dengan dagangannya karena banyak pembeli yang ingin membeli nasi gorengnya.

Kucing terus berjalan dan berjalan sampai masuk ke dalam mobil mikrolet yang lagi mogok. Kucing pun tidur di tempat duduk. 

"Mobil selesai aku perbaiki," kata sopir mikrolet.

Sopir masuk ke mobilnya, ya segera di bawa mobil dengan baik sampai di rumahnya. Kucing gak bisa tidur sih, karena mobil jalan sih. Sampai di rumah sopir mikrolet. Mobil sudah diparkirkan dengan baik di depan rumah. Kucing keluar dari mikrolet.

Sopir pun kaget melihat Kucing yang keluar dari mobilnya....sampai berkata "Sejak kapan Kucing di dalam mikrolet?".

Kucing terus berjalan meninggalkan mobil mikrolet, sopir mikrolet tidak peduli dengan Kucing lebih baik masuk rumah untuk istirahat. Kucing sampai di pos kambling, ada hantu penasaran yang mau gangguin hansip yang menjaga lingkungan, ya bersama dua orang warga yang dapet jatah jaga malem gitu.

"Meong," kata Kucing.

Hantu penasaran pun menghilang karena ada Kucing, ya gak jadi di gangu hansip dan dua orang warga yang duduk di pos kambling. Kucing naik ke gardu pos kambling, ya langsung tidur gitu. Ya hansip dan dua orang warga, membiarkan Kucing di gardu pos kambling dan segera berkeliling lingkungan gitu.

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...