Di sebuah desa, ada seorang pemuda yang sangat menyukai naga. Ia selalu menceritakan tentang kehebatan naga, meskipun ia belum pernah melihat naga. Saking sukanya terhadap naga, semua barang yang dimilikinya bergambar naga.
"Apakah kau tak takut dengan naga? Bukankah naga sangat seram?" tanya seorang teman ketika sedang bertamu ke rumah pemuda itu.
"Menurutku, naga itu sangat gagah. Tubuhnya pun indah. Kenapa harus takut? Lihatlah, sangat indah bukan?" jawab pemuda itu sambil memamerkan lukisan naga yang sangat besar di rumahnya.
Rasa sukanya kepada naga yang teramat besar membuat pemuda itu sangat terkenal.
Kabar tentang seorang pemuda yang menyukai naga pun sampai ke telinga naga yang hidup di langit. Naga merasa amat senang, karena ada seseorang yang sangat menyukainya. Selama ini, orang-orang selalu berlari tunggang-langgang saat melihatnya.
"Aku akan datang ke rumah pemuda itu. Pasti ia akan sangat senang melihat kedatanganku," ucap naga.
Naga lalu turun ke bumi, dan menuju ke rumah pemuda. Tapi, rupanya pemuda itu masih bekerja, sehingga rumahnya kosong. Naga pun masuk ke rumah pemuda melalui jendela. Ia bersembunyi di sana, sambil menunggu si pemuda pulang dari bekerja. Hari sudah beranjak sore. Pemuda itu pun pulang ke rumah. Betapa kagetnya si pemuda ketika melihat jendela rumahnya terbuka. Rupanya, naga lupa menutupnya kembali. Pemuda itu pun masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba naga muncul, membuatnya kaget.
"Hai, pemuda! Akulah naga yang kau sukai. Aku sengaja datang untuk menemuimu," ucap naga.
Pemuda itu terlihat ketakutan. Olala, bukannya senang, pemuda itu justru berlari tunggang-langgang.
"Tolong! Di rumahku ada naga!" teriak pemuda itu sambil berlari keluar rumah.
Naga pun menjadi heran. Apakah pemuda itu benar-benar menyukainya? Mengapa ia malah berlari sangat kencang saat melihatnya? Akhirnya, Naga kembali ke langit dengan sangat kecewa. Ia pun memutuskan untuk tak lagi datang ke desa.