Pages

Monday, March 4, 2019

CAT

Seekor Kucing berjalan di ke sebuah kotak sampah dalam keadaan perut kosong. Terlihat seekor Burung Dara sedang makan biji-bijian. Kucing segera bersembunyi di balik semak-semak.

"Saya akan menerkam Burung Dara untuk memuaskan rasa lapar saya," kata Kucing.

Kucing mulai keluar dari semak-semak dengan pelan-pelan agar tidak mengusik Burung Dara. Saat jarak mulai dekat antara Kucing dan Burung Dara. Mulai Kucing menerkap Burung Dara yang lagi asik makan biji-bijian. Ternyata Burung Dara tahu dan mengepakan sayap terbang ke langit.

"Tidak bisa menangkap saya," ejekan Burung Dara.

"Sial....santapan saya mengejek saya," kata Kucing kesal.

Burung Dara terbang lebih tinggi lagi dan meninggalkan Kucing begitu saja. Kucing berjalan lagi mencari makan untuk mengisi perutnya kosong. Saat di pinggir pertokoan melihat seorang manusia yang berpakaian lusuh seperti seorang pengemis, lalu berdoa dengan mengadahkan tangannya.

Kucing melihat manusia tersebut yang berdoa dengan khusuk dan akhirnya selesai juga doa seorang pengemis sambil mengusap mukanya. Mulai sang pengemis membuka bungkusan berwarna coklat dan berkata "Waktunya makan."

Kucing mulai terpengaruh bau makanan yang sedang makan pengemis.

"Saya benar-benar lapar," kata Kucing.

Pengemis melihat Kucing yang mulai mendekatinya, lalu memanggil Kucing dan memberikan makannya yang hampir habis. Kucing segera mendekati makan yang di geletakin di lantai dan sang pengemis pergi begitu saja.

Kucing senang mulai memakan makanan yang di berikan pengemis.

"Enak makanan ini," kata Kucing.

Kucing terus memakannya sampai puas. Saat lagi asik-asik dateng Ajing dengan gongongan dengan sangat nyaring. Kucing ketakutan dan lansung berlari meninggalkan makanannya yang enak dan bersembunyi di dalam tong sampah.

Sedangkan Anjing  memakan makanan Kucing.

"Enak-enak," kata Anjing.

Anjing terus memakan makanan tersebut sampai habis dan lalu pergi dari situ. Kucing pun mulai keluar dari tong sampah.

"Selamat juga saya. Bener-bener hidup saya susah. Baru makan enak sudah di rampas makluk yang lebih besar dan buas," kata Kucing dengan murung.

Kucing pun berjalan di pinggir pertokoan sampai waktu berubah menjadi malam. Kucing pun bertemu dengan pengemis yang memberinya makan pada siang hari. Lagi-lagi Kucing di panggil oleh pengemis dan berikan makanan sebagian dari rezekinya hari mengemis.

Semenjak itu Kucing berteman dengan pengemis. Waktu terus berlalu begitu cepat sekali. Sang pengemis meninggal di pinggiran toko karena sakit yang cukup parah sekujur tubuhnya panas yang tinggi banget. Kucing hanya menungguin pengemis tersebut sampai para manusia yang lain datang membawa mayat pengemis dari pinggir toko untuk di makamkan.

Kucing mulai bertualang lagi hidupnya.

"Baru hidup enak yang memberikan saya makan setiap hari. Kini harus berjuang lagi demi hidup ini," kata Kucing.

Kucing mulai menjalankan hidupnya seperti biasa memburu binatang demi bertahan hidup yang penuh dengan siklus kehidupan.


SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...