Pages

Saturday, April 21, 2018

SQUIRREL


Dalam hutan belantara yang gelap karena rimbunnya pepohonan. Seekor Tupai bergerak cepat menuju sebuah pohon berbuah rambutan. Dengan cekatan sekali Tupai mendapatkan buah rambutan.

"Nyam-nyam...enak..buah ini..rasanya manis....," kataTupai.

Tupai terus makan buah rambutan sampai perutnya kenyang. Tupai tidak sadar di awasin oleh seekor Ular Hijau. Saat kesempatan dateng Ular Hijau mulai menerkam Tupai. Tapi inting Tupai dengan cepat mengetahui musuh di sekitarnya. Dengan cepat melompat ke batang pohon.

"Engak kena....yeeee," kata Tupai meledek.

"Mangsa...ku..lepas," kata Ular Hijau.

Ular mulai bergerak cepat  dan langsung menyerang sambil melompat dari batang pohon dengan mulut menganga. Tupai terkejut sekali. Langsung menghindar dengan cepat.

"Gak kena..lagi.....yeeee," kata Tupai kembali meledek.

"Brengsek.....," kata geram Ular Hijau.

Tupai berlari dengan cepat melompat dari satu batang pohon ke pohon yang lain. Ular Hijau berusaha mengejarnya dengan cepat sekali. Tetap saja Tupai terlalu lincah dalam hal melompat dari satu batang pohon satu ke batang pohon yang lain. Ular pun berhenti menggejar Tupai.

"Makan gak dapet...eh...malah capeknya bukan main....ngejar mangsa....yang pandai menghindar dari serangan saya," kata Ular Hijau.

Ular Hijau turun dari pohon dan mencari air untuk minum. Tupai terus menjauh sampai naik ke satu pohon besar. Tupai pun berhenti karena kecapean berlari.

"Kayanya...saya berhasil...menjauh dari Ular Hijau yang mau memakan saya," kata Tupai.

Tupai pun bergerak turun dari pohon mencari air untuk menghilangkan dahaganya. Terlihat oleh Tupai air di atas daun keladi. 

"Itu air yang akan menghilangkan kehausan saya...," kata Tupai.

Tupai dengan sampai di daun keladi dan meminum air di atas daun.

"Ahhhhhh....segar bener air ini," kata Tupai.

Tupai bergerak cepat menuju sebuah pohon. Tapi karena kurang waspada Tupai ke tangkap oleh Ular Piton yang melilitnya.

"Lepaskan......saya....," teriak Tupai.

"Saya..tidak akan melepaskan kamu....saya sudah kelaparan banget..," kata Piton sambil menunjukkan taring yang tajam.

Tupai terus saja berontak agar bisa lepas dari lilitan Ular Piton. Tapi Ular Piton malah melilit Tupai dengan kuat sekali.

"Eahhhhhhhh...... Sakit........," teriak keras Tupai

Terdengar suara teriakan yang menyakitkan. Langsung bergerak seekor Beruang Madu menuju suara teriakan. Terlihat mata Beruang Madu Tupai mau di lahap oleh Ular Piton. Beruang Madu  memukul Ular piton dengan tangannya di tepat di kepalanya.

"Ahhhhhh.....," teriak Ular Piton.dan langsung pingsan.

Lilitan Ular Piton mulai renggang. Tupai pun terlepas dari lilitan Ular Piton. 

"Saya...selamat dari Ular Piton," kata Tupai.

Tupai bergerak menuju Beruang Madu.

"Terima kasih sudah menolong saya...," kata Tupai.

"Iya...sama-sama, lain kali hati-hati," kata Beruang Madu.

Beruang Madu pun bergerak menuju sebuah batu yang besar untuk beristirahat. Tupai pun bergerak dengan cepat sekali dan mencari sarang lebah madu. Setelah dapet sarang lebah yang berisi madu dan di bawa di hadapan Beruang Madu. 

"Beruang Madu...sedikit terima kasih sudah menolong nyawa saya," kata Tupai.

"Oh...iya...., tapi saya menolong dengan penuh ke ikhlasan. Tidak perlu bales budi apa pun," kata Beruang Madu yang bijak.

"Ini...bukan...maksud..menyingung perasaan Beruang Madu.....hanya sekedar berterima kasih dan sekalian tanda perteman dengan saya," kata Tupai.

"Kalau maunya begitu...ya...saya terima...madu yang enak ini. Kebetulan saya sudah lapar," kata Beruang Madu memegang sarang lebah berisi madu.

"Yes...di terima perteman saya," kata Tupai.

"Nyam-nyam...enak," kata Beruang Madu.

Tupai dan Beruang Madu terus menjalin keakrapan setiap harinya di hutan yang lebat dan sunyi

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...