Pages

Saturday, September 7, 2019

RAMALAN

Doyok selesai juga dengan pekerjaan.

"Waktunya pulang," celoteh Doyok.

Doyok keluar dari kantornya. Sedang teman-temannya sudah duluan pulang kantor.

"Aku sendirian di kantor toh," celoteh Doyok.

Doyok pun segera menuju mobilnya di parkiran. Mobil bawa dengan baik oleh Doyok dan teringat sesuatu hampir sampai rumah...membeli sesuatu di mini market pesan istri tercinta Titik. Ya segera mobil bawa ke arah mini market.

Sampai di mini market. Doyok membeli pesan istrinya dengan cepat banget dan di bayar ke kasir. Saat mau masuk mobil tak sengaja bertemu dengan orang yang berpakaian serba hitam dan gayanya kaya peramal, lalu orang tersebut berkata "Aura anda gelap sekali. Hati-hati kalau di rumah?!".

Doyok tidak memperdulikan omongan orang yang mencoba melihat keadaan dirinya dari sisi ilmu kebatinan. Tapi lama-lama Doyok jadi penasaran dengan omongang orang tersebut berkenaan dengan keadaan dirinya.

"Abang.... Abang!!!" panggilan Doyok.

"Apa..yang.....bisa aku bantu?" katanya.

"Abang ini seorang peramal?" tanya Doyok.

"Iya. Dulunya di tekunin. Tapi sekarang tidak. Kerjaan aku penyanyi di kafe. Hidup metal," katanya.

"Hidup metal. Aku Doyok....Abang siapa namanya?" kata Doyok sambil mengajak berkenalan dengan orang yang di ajak ia bicaranya.

"Kamu...Doyok aku..tahu. Dari penampilan kamu. Aku Frans," katanya.

Doyok dan Frans saling berjabat tangan. Doyok pun bertanya ke Frans berkenaan dengan penglihatan dari ilmu kebatinan tentang aura yang gelap. Frans pun menjelaskan pada Doyok dengan singkat dan padat yaitu Hantu.

"Hantu...!!!" kata Doyok yang terkejut.

"Iya," saut Frans.

"Yang benar?" tanya Doyok.

"Boleh percaya boleh juga....enggak. Namanya juga ramalan aku, tapi kebanyakan gagalnya. Makanya itu aku cari rezeki jalan yang lain....menyanyi. Hidup metal," kata Frans.

"Ok. Aku percaya, tidak terlalu percaya amat ya. Terima kasih atas ramalan tentang keadaan aku!!!!" kata Doyok.

"Iya," kata Frans.

Doyok segera masuk ke dalam mobil sedangkan Frans ke mini market ingin membeli sesuatu barang yang ia inginkan baru setelah itu kembali ke kafe untuk kerja lagi mengisi acara di kafe.....menyanyi.

Doyok pun membawa mobil dengan baik menuju pulang ke rumah dan tak terlalu memikirkan omongan Frans yang meramalkan keadaan dirinya Doyok bertemu dengan Hantu.

Sampai di rumah. Segera Doyok memarkirkan mobilnya dengan baik baru deh keluar dari mobil menuju masuk rumah. Titik sang Istri menyambut Doyok dengan baik seperti biasanya.

Doyok pun memberikan barang pesanan Titik yang di beli di mini market. Titik pun menyiapkan makan malam untuk Doyok jadi sebelum makan malem Doyok mandi dan berganti pakaian.

Baru deh Doyok makan malam berdua dengan Titik. Saat makan malam Doyok melihatnya hantu  dengan jelas banget bersama Titik yang ikut makan malam juga. Doyok pun sebenarnya takut, tapi harus menghadapi keadaan. Hantu makin menjadi-jadi mengacaukan makan malam. Sontak Doyok marah-marah melupakan rasa takutnya sama Hantu.

Sang Hantu pun menunjukkan wujud yang menyeramkan langsung ciut lagi nyali Doyok penuh rasa takut dan langsung lari keluar rumah dengan berteriak "Hantu".

Titik pun memanggil Doyok "Mas Doyok kenapa adek di tinggal begitu aja? Sebenarnya adek takut dengan Hantu yang mengikuti adek dari tadi".

Hantu tetap menunjukkan wujud yang menyeramkan pada Titik. Lama-lama Titik yang bisa bertahan menghadapi Hantu akhirnya pingsan juga dan jatuh ke lantai. Hantu yang berwujud menyeramkan kembali wujudnya semula yang biasa-biasa aja, lalu asik makan malam sendirian karena menyukai makanan Titik yang enak.

Setelah puas menikmati makan malam enak buatan Titik.....sang Hantu pun menghilang sambil berkata "Terima kasih atas makan malamnya yang enak".

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...