Pages

Monday, June 24, 2019

RAT ACTION


Seorang gadis kecil yang bernama Alice sedang duduk di sofa ruang tengah sambil makan kue yang enak buat Ibunya. Alice tidak sengaja menjatuhkan kuenya  ke lantai hendak masuk ke dalam mulutnya. Alice yang lugu mau mengambil kuenya yang jatuh di lantai. Tiba -tiba muncul seekor Tikus yang bertubuh besar mau menggigit tangan Alice saat mau mengambil kuenya di lantai.

Sangkit terkejutnya Alice langsung mundur satu langkah dan sambil berteriak keras "Tikus." Sang Tikus langsung menutup telinga dengan kaki depannya karena suara Alice yang melengking memekakkan pendengaran Tikus, lalu berkata "Berisik tahu." Alice pun terkejut dan menghentikan teriakannya dan mengambil sebuah sapu untuk memukul Tikus.

Tikus pun mulai antifasi serangan Anak manusia. Tikus menunjukkan kehebatan gerakan silatnya. Alice tidak peduli dengan Tikus yang aneh. Tetap saja memukul dengan gagang sapu. Tikus pun menghindari serangan Alice berkali-kali. Ketika ada kesempatan Tikus melompat dan berlari cepat di tongkat kayu mengarah ke tangannya Alice yang menggenggap gagang sapu dengan sangat erat. 

Alice yang ketakutan melepaskan gagang sapu ke lantai. Lalu Tikus pun bermanufer yang cantik dengan menolak dan berputar di udara dan turun ke lantai dengan 2 kaki belakangnya. Alice yang ketakutan meninggalkan ruang tengah. Tikus berjalan dengan santai menuju kue tergeletak di lantai. Saat Tikus mau memakan kue dateng seekor Kucing mau menerkamnya.

Dengan instingnya yang tajam Tikus dapat menghindari serangan Kucing. 

"Hebat juga Tikus bisa menghindari serangan saya," kata Kucing.

"Begitulah. Karena saya banyak berlatih silat," kata Tikus sambil menunjukkan beberapa gerakan silat.

"Boleh juga gerakan silat mu Tikus. Mau jadi jagoan di daerah sini?" kata Kucing.

"Ah..gak juga cuma cari makan dan mempertahan diri dari serangan musuh yang kuat," kata Tikus.

"Oh...begitu. Saya akan mulai serangan berikutnya," kata Kucing.

"Saya siap," kata Tikus.

Kucing menyerang dengan terkaman yang cukup akurat dan mematikan. Tikus tahu serangan Kucing berbahaya. Dengan cepat Tikus dapet menghindari serangan Kucing. Tapi namanya predator menyerang dengan membabi buta. Tikus mulai terjebak di pinggir dinding. Kucing mulai mengeluarkan cakarnya dengan kaki depannya sebelah kanan. Tikus berusaha menghindar cepat. Tapi naas Tikus terkena cakar bagian perut dan terpental ke pojokan lemari.

Kucing mulai menyerang kembali dengan cakar lagi. Dengan cepat Tikus masuk ke dalam kolong lemari dan bersembunyi dan mengatur nafasnya.

"Hampir mati saya," kata Tikus.

"Tikus yang sok berani sekarang malah bersembunyi di balik lemari. Dasar pengecut," kata Kucing.

"Saya tidak pengecut. Hanya saja menghindari kematian," kata Tikus.

Alice pun masuk kembali ke ruang tengah dan melihat Kucing yang sedang mencakar-cakar lemari di sisi dinding. 

"Kucing nakal dan kau rusak lemari itu!" kata Alice.

Alice pun mengusir Kucing di dekat lemari. Kucing di usir majikannya nurut dan bergerak ke luar ruang tengah. Alice mulai mengambil kue di lantai dan dibuang di tong sampah di halaman belakang setelah kembali ke ruang tengah untuk membersihkan lantai dengan dengan kain pel. Tikus yang tahu kue di buang ke tempat sampah langsung bergerak menuju bolongan di balik dinding menuju tong sampah di halaman belakang. Tikus  mulai menjatuhkan sapu  ke arah tong sampah. Tikus mulai memanjat di gagang sapu menuju tong sampah dan melompat masuk ke dalamnya.

"Makan enak saya datang," kata Tikus.

Tikus jatuh di atas kue. Dengan rasa senangnya memakan kue yang enak dan melupakan rasa sakit di perut akibat cakaran Kucing. Dengan lahap Tikus menyantap kue yang enak sampai kenyang dan akhirnya tidur di dalam tong sampah yang bau busuk.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...