Pages

Monday, June 24, 2019

CRANE


Langit terlihat cerah sekali. Seekor Burung Bangau terbang melintasi padang rumput yang hijau. Dari atas langit sang Burung Bangau memperhatikan seorang Anak Gadis yang sedang bermain di tanaman bunga. Kemudian Burung Bangau pun turun di sebuah aliran sungai. Anak Gadis melihat Burung Bangau yang turun dari udara bermain di aliran sungai.

“Wah cantiknya Burung Bangau itu,” pujian Anak Gadis.

Anak Gadis mengumpulkan bunga-bunga yang cantik, lalu di rajutnya menjadi mahkota. Anak Gadis memakainya dengan penuh keriangan. Burung Bangau tertarik dengan tingkah Anak Gadis mulai berjalan dan mendekati. Anak Gadis membuat sebuah kalung bunga yang bagus sekali. Burung Bangau tahu-tahu sudah di depan Anak Gadis.

“Haaaaa,” terkejut Anak Gadis.

“Jangan takut,” kata Burung Bangau.

“Haaaaaaaaaaaaaa.......Burung Bangau bisa bicara,” kata Anak Gadis.

“Waduh...gimana...ini?. Anak manusia tahu saya bisa bicara. Lebih baik pergi aja,” kata Burung Bangau.

Burung Bangau mulai mengepakan sayapnya.

“Tunggu dulu jangan pergi dulu,” kata Anak Gadis.

Burung Bangau pun berhentikan mengepakan sayapnya dan mendatengin Anak Gadis.

“Maaf kalau saya telah mengejutkan kamu?” kata Bangau yang sopan.

“Enggak apa-apa?. Hanya saja saya terkejut ada Burung Bangau bisa bicara. Oh perkenalkan nama saya Mila,” katanya dengan penuh ke santunan.

“Mila .......nama yang cantik sesuai dengan orang yang memakainya,” kata Burung Bangau.

“Terima kasih atas pujiannya,” kata Mila rendah diri.

Mila lalu mendatengin ke Burung Bangau dengan membawa kalung bunga.

“Bunga untuk kamu,” kata Mila.

“Oh ...iya,” saut Burung Bangau.

Mila mengalungkan rangkaian bunga ke leher Burung Bangau.

“Terima kasih banyak,” kata Burung Bangau.

“Iya..sama-sama,” jawab Mila.

Terlihat Burung Bangau senang memakai kalung bunga buatan Mila. Tiba-tiba terdengar panggilan dari Ibu Mila. Burung Bangau dan  Mila terkejut mendengarnya.

“Kalau begitu saya pulang dulu. Ibu saya sudah memanggil saya untuk membantunya mengerjakan pekerjaan rumah,” kata Mila.

“Iya...,” saut Burung Bangau.

Mila beranjak dari taman bunga  menuju pulang ke rumah.

“Burung Bangau sampai besok lagi mainnya. Da....da....da....,” kata Mila.

“Sampai besok lagi,” saut Burung Bangau.

Burung Bangau pun mengepakan sayapnya terbang ke langit. Sambil melihat Mila yang berlari menuju rumahnya. Semenjak itu Burung Bangau dan Mila berteman baik.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...