Pages

Monday, June 24, 2019

THE SQUIRREL IS WRONG


Langit yang cerah dan udara lembut menerpa seluruh tubuh Bajing saat berdiri di pinggir pantai. Bajing melihat obak air laut yang menggulung tinggi. Bajing pun langsung naik ke sebuah pohon kelapa dengan sangat cepat. Bajing pun sampai pucuk pohon kelapa berusaha memetik buah kelapa dan di jatukan ke pasir putih. Tapi Bajing tidak tahu kalau Orang Hutan lagi di bawah pohon kelapa.

Orang Hutan tertimpa buah kelapa sampai pingsan. Bajing khawatir dengan Orang Hutan segera turun dari pohon kelapa dengan cepat. Terlihat Orang Hutan terkapar di pasir putih tidak bergerak sedikit pun pada hal Bajing segala cara untuk membangunkan si Orang Hutan.

Bajing dengan menunduk dan bersedih hati karena telah membunuh Orang Hutan. Mulai membuat penghormatan terakhir untuk Orang Hutan dengan mengumpulkan bunga-bunga di pesisir pantai. Orang Hutan tertimbun oleh bunga-bunga yang di kumpulkan Bajing. Dateng seekor Domba yang kelaparan sekali. Tanpa berpikir panjang Domba memakan bunga-bunga yang menutupi tubuh Orang Hutan.

Bajing pun sangat marah sekali dan berkata "Hei Domba kenapa kau makan bunga-bunga ini?."

Domba pun menjawabnya "Saya lapar sekali." 

"Kalau kamu lapar biasanya makan rumput aja...kok makan bunga-bunga ini yang di gunakan untuk penghormatan terakhir Orang Hutan," kata Bajing.

"Saya lapar. Jadi saya mau makan apa pun itu urusan saya?. Bukan urusan kamu!" kata Domba.

Bajing pun bingung menghadapi Domba yang semaunya. Akhirnya Bajing tetap dengan rencananya mengumpulkan banyak bunga-bunga di sekitar pesisir pantai untuk kematian Orang Hutan. Domba pun akhirnya kenyang sekali dengan memakan bunga-bunga langsung istirahat tidur-tiduran di sebelah Orang Hutan.

Bajing pun terus mengumpulkan bunga-bunga yang banyak sampai keletihan. Eee ternyata Orang Hutan bangun dari pingsannya dan melihat tubuhnya di tutupi banyak bunga-bunga.

"Ada perayaan apa ya?" kata Orang Hutan.

Domba sedikit terkejut dengan Orang Hutan yang bangun dari kematiannya.

"Loe bukannya..kamu ini sudah mati," kata Domba.

"Mati...siapa yang mati saya masih hidup," kata Orang Hutan.

"Kata Bajing. Makanya susah payah ia mengumpulkan bunga untuk menghormati kamu yang meninggalkan dunia ini," kata Domba.

"Saya..baru ingat. Saya tertimpa buah kelapa saat berdiri di bawah pohon kelapa. Makanya saya pingsan," kata Orang Hutan.

"Pantes kalau begitu. Kamu di anggap mati sama Bajing," kata Domba.

Bajing melihat Orang Hutan hidup sangat senang dan berlari cepat memeluknya.

"Orang Hutan maafkan saya yang membuat mu terluka karena buah kelapa membentur kepala kamu," kata  Bajing.

"Eeeee..pantes..ke timpa buah kelapa yang jatuh dari pohonnya. Otomatis pingsan Orang Hutan. Untung saja gak mati," saut Domba.

"Bajing saya maafkan...karena kamu tidak sengaja. Lain kali lebih hati-hati dalam bertindak dalam hal memetik buah kelapa," kata Orang Hutan.

"Iya.....," saut Bajing.

Bajing bergerak cepat mencari buah-buah di pesisir pantai untuk Orang Hutan tanda maaf dan rasa bahagianya karena Orang Hutan tidak jadi mati. Orang Hutan menerima niat baik dari Bajing. Domba seperti biasa cuma nimbrung aja makan buah-buahan yang di kumpulkan Bajing. Orang Hutan pun tidak peduli dengan ulah Domba yang rakus makan. Orang Hutan pun memakan buah-buahan yang di bawakan Bajing dengan susah payah dan melupakan kejadian yang tidak di sengaja.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...