Pages

Monday, June 24, 2019

WILD

Seekor Kucing di kejar-kejar sampai di pinggir sungai dan jatuh ketanah.


"Jangan bunuh saya," mohon Kucing.



Makluk berwujud menyeramkan yang mengejar Kucing segera melancarkan maksud dan tujuannya dengan menyentuh tubuh Kucing dengan sebuah alat yang berteknologi tinggi.



"Aaah," teriak Kucing.



Kucing pun pingsan karena energi di dalam tubuh Kucing di pindahkan ke sebuah alat yang berteknologi tinggi.



"Saya mendapatkan kekuatan Kucing," kata makluk yang buas.



Sang makluk buas kembali ke wujudnya semula jadi Tikus.



"Saya mencari lagi target yang mempunyai kekuatan super seperti Kucing....agar saya menjadi raja para binatang," kata Tikus.


Tikus bergerak mencari target yang lain. Tikus menemukan target yang di incarnya saat dengan segera menyergapnya dengan menjadi makluk buas dan menakutkan. Sasaran yang di incar ketakutan sekali. Kera tidak bisa lari dari serangan makluk buas dan menggunakan kekuatan dari benda berteknologi tinggi akhirnya dapat menyerap energi tubuh dari Kera.



Kera pun pingsan di jalan. Makluk buas kembali ke wujudnya menjadi Tikus.



"Saya berhasil lagi," kata Tikus.



Tikus mencari lagi sasarannya. Ternyata pergerakan tikus di halangi oleh Tupai. Tikus berubah menjadi makluk yang menyeramkan buas dengan menggunakan alat yang di pakainya.


Tupai tidak gentar menghadapi Tikus yang berwujud sangat menyeramkan. Tupai berubah dengan alat berteknologi tinggi berubah juga jadi makluk yang buas juga.


Pertarungan pun terjadi antara Tikus dan Tupai. Ternyata Tupai berhasil mengalahkan Tikus yang berwujud sangat menyeramkan. Tikus bangkit setelah di kalahkan oleh Tupai menjadi berwujud lebih menyeramkan dengan mengkombinasikan kekuatan dari Kucing dan Kera. Tupai pun terkejut dan sedikit bergetar ketakutan dengan wujud baru Tikus yang buas dan raksasa.



Tupai berkali-kali menyerang  Tikus yang berwujud buas dengan hasil nihil dan berakhir terkapar di tanah dengan tidak berdaya dan kembali kewujud yang sebenarnya alias tidak menakutkan atau juga di sebut buas.



Tikus mendekat Tupai yang tidak berdaya dan ingin mengambil kekuatan dari Tupai. Serangan dateng tiba-tiba dari Musang yang berwujud buas dan menakutkan dan membuat Tikus seketika kembali ke wujudnya.



"Saya di kalahkan," kata Tikus.



Musang dengan wujud yang sangat menyeramkan  tidak membiarkan Tikus untuk berubah kembali ke wujud yang lebih menyeramkan untuk mengalakannya. Segera dengan cepat menghancurkan alat berteknologi tinggi di tangan Tikus sebelum di aktifkan.



Tikus terkejut dengan serangan Musang yang tidak menyangka menghancur alat perubahaanya. Energi dalam alat berteknologi kembali ke tempat pemiliknya.



Musang ingin membinasahkan Tikus dalam tidak berdaya, tapi di halangi oleh Tupai. Musang pun kembali ke wujudnya yang normal. Tikus pun melarikan diri.



"Saya akan membalas kalian berdua," celoteh Tikus dengan lari terbirit-birit.



Tupai pun pingsan karena menahan sakit akibat kalah bertarung melawan Tikus. Segera Musang membawa pulang Tupai untuk di obati oleh Burung Hantu di balai pengobatannya.



Semenjak Tikus di kalahkan kehidupan menjadi normal lagi. Tupai pun sembuh total di sembuhkan oleh tabib Burung Hantu. Tapi hari-hari tenang hanya sejenak. Tikus berhasil membuat alat perubahan yang berteknologi tinggi dan berhasil menyerap energi dari Singa.



"Waktunya membalas perbuatan si Musang. Dengan kekuatan Singa...saya bisa menjadi raja dari para binatang," kata Tikus.



Tikus terus mencari target untuk mengabulkan impiannya menjadi seorang raja. Jalan Tikus di halangi oleh Musang dengan mengetahkan seluruh kemampuaanya dan Tupai ikutan juga menghalangi langkah Tikus yang jahat agar kehidupan kembali normal.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...