20 MENIT = CINTA

Pagi itu, hujan turun dengan sangat deras. Tak ada kendaraan yang lewat. Di bawah payung berwarna silver Syila masih terus menunggu angkot ke sekolah.

“Duh kalo kaya gini ceritanya mending gak usah masuk deh gue” ucapnya 20 menit lagi bel masuk dan Syila masih belum naik angkot juga. Hujan bertambah deras dan disertai angin kencang. Syila menjadi tambah takut ketika ada suara petir menyambar.

“Syil lo ngapain di sini?” tanya seseorang di atas motor dan berbalut baju hujan.

“Pake nanya lagi, ya nunggu angkot lah” jawab syila.

“Ya udah gue duluan ya” ujar cowok itu.

“Lo gak nebengin gua gitu?” tanya syila.

“Kalo lo naik motor gue tar yang ada lo sakit lagi” jawab cowok itu.

“Lo tega ninggalin gue ujan ujanan di sini?” tanya Syila.

“Ya udah lah ayo naek cepetan” jawab cowok itu.

Di sepanjang perjalanan mereka berdua saling diam tidak ada yang memulai pembicaraan. Suasana hening bagai siswa yang sedang menghenikan cipta. Sampai pada lampu merah dekat sekolahnya yang selalu macet itu, Syila pun memecahkan kesunyian itu dengan intonasi tinggi.

“Duh kalo macet gini sih bisa telat gue” ujar Syila.

“Yeee bukan lo doang kali gua juga dasar nyebelin” jawab cowok itu.

“Loh kalo gue telat ya itu gara gara lo karena lo nebengin gue coba kalo tadi gue gak bareng lo, mungkin ada yang bakal nebengin gue yang bawanya lebih cepet dari lo” jawab Syila.

“Naik jet aja sana kalo mau cepet” jawab cowok itu dengan nada marah. Dalam hati Syila berkata “Sumpah nih cowok wangi banget keren pula duh idaman gue banget deh.”

“Nih cewek jutek tapi bikin gue baper gila,” kata cowok itu yang bernama Adji di dalam hatinya. Pas bel berbunyi mereka datang dan pintu gerbang akan segera di tutup. Namun, keberuntungan ada pada mereka karena Pak satpam yang semalam habis begadang nonton bola tertidur di pos.

“Eh cewek rese enak aja lo maen pergi gitu aja gak ada terima kasihnya,” ujar Adji sambil turun dari motornya.

“Makasih cowok alay,” kata Syila mencibir.

“Eh gue gak mau makasihnya cuma kaya gitu. Gue maunya lo jadi pacar gue.” ujar Adji dan membuat Syila slting.

“Gue? Jadi pacar lo? si cowok dingin?” kata Syila.

“Lo ga mau? ya udah gua bakal lapor ke satpam kalo lo telat” kata Adji.

“Iya gue mau jadi cewek lo tapi bukan karena takut lo ancem tapi, karena gue sayang sama lo ji” ungkap Syila.

Mereka berdua masuk ke kelas mereka masing masing dan kini si cewek jutek dan si cowok dingin telah menjadi sepasang kekasih.

Karya : Yasmin Husniyah

RENOFASI

Tikus sibuk dengan urusan membenarkan rumahnya alias renofasi setia harinya. Terkadang Tikus lebih sering menginap di rumah Marmut selama rumahnya masih belum selesai renofasi. Ya Marmut sebagai sahabat yang baik memperbolehkan Tikus menginap di rumahnya. Saat itu Tikus merasa letih sekali untuk istirahat dengan duduk di sofa sambil menonton Tv.

Tikus pun merasa iba sekali melihat tontonannya yang ia tonton berkenaan ambruk gedung sekolah SD. Marmut yang sibuk memasak dan akhirnya selesai juga masakannya dan di bawa ke tempat Tikus lagi bersantai.

"Tikus makan yang aku buat!"

"Iya, aku cobain makan yang kamu buat marmut."

Tikus makan makanan yang di buat Marmut dengan perasaan senang sambil menonton Tv. Terucaplah kata oleh Tikus berkaitan makan yang di masak Marmut "Enak".

Marmut seneng pujian dari Tikus atas makannya yang di buat. Marmut memang menonton Tv juga tentang berita yang di tayangkan berkenaan dengan ambruk gedung sekolah SD. Marmut iba dengan tontonannya melihat keadaan gedung sekolah SD yang ambruk di karena suatu keadaan.

Tikus teringat kerjaannya yang belum selesai, jadi meninggalkan tontonannya dan juga Marmut. Seperti biasa Marmut memaklumi keadaan Tikus yang sibuk sana-sini agar rumah cepat selesai di renofasi. Tikus sampai di rumah Kucing. 

Tikus bicara baik-baik dengan harga barang yang di belinya untuk memperbaiki rumahnya. Kucing pun mengerti keadaan Tikus yang mengalami kesulitan keuangan karena habis-habisan renofasi rumah. Ya jadi Kucing bisa memberi tempo pembayaran ke pada Tikus.

Urusan Tikus dengan Kucing selesai, jadi Tikus kembali ke rumah Marmut. Sampai di rumah Marmut. Ternyata Marmut masih asik nonton Tv yang berkaitan acara memasak. Ya jadinya Tikus ikutan saja nonton Tv yang di tonton Marmut.

Marmut pun bertanya "Gimana urusan kamu Tikus berkaitan dengan renofasi rumah?"

"Baik, Kucing bisa di ajak kompromi berkaitan dengan barang yang aku beli samanya."

Marmut pun mengerti omongan Tikus, maka itu fokus lagi nonton Tvnya. Tikus pun santai menonton Tvnya juga.

RAT AND FRIEND

Malam yang tenang sekali di rumah Tikus sambil nonton Tv. Marmut bertamu ke rumah Tikus malam-malam. Sampai di depan pintu rumah Tikus. Marmut mengetuk pintu, sambil berkata memanggil nama Tikus.

Tikus pun mendengar ketukan dan panggilan dari depan rumahnya. Tikus nyaut "Ya sebentar".

Tikus membuka pintu.

"Masuk Marmud."

"Iya."

Marmut masuk rumah Tikus seperti biasanya. Tikus pun bertanya "Apa gerangan kamu main ke rumah ku malem-malem gini?"

"Maaf gangu kamu yang lagi santai. Aku ingin nonton Tv. Karena ada acara kesukaan ku yang ingin aku tonton. Tv ku di rumah rusak."

"Oh begitu. Ya sudah tonton acara Tv yang kamu suka."

Marmut langsung mengambil remot dan mengganti acara Tv yang tadi tonton Tikus. Marmut langsung duduk santai di sofa dan asik menonton acara drama percintaan. Tikus menemani Marmut untuk menonton acara Tv tersebut. Lama-lama Tikus ketiduran. Marmut terus asik nonton Tvnya sampai acara selesai.

Marmut membangunkan Tikus yang tidur di sofa. Tikus bangun. Marmut pun permisi untuk pulang ke rumahnya karena sudah selesai nonton Tv. Tikus menyuruh Marmut untuk untuk menginap di rumahnya karena hari sudah malam banget dan juga bahaya untuk Marmut jalan malem-malem karena banyak binatang buas mencari makan di malam hari.

Marmut menerima sarannya Tikus menginap di rumahnya. Tikus langsung pindah tidur di kamarnya. Marmut ya melanjutkan nonton Tvnya. Keesokan harinya. Tikus bangun pagi untuk menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tikus terkejut melihat Marmut nonton Tv semalam suntuk.

Tv di matikan oleh Tikus pake remot. Marmut yang kelelahan nonton Tv semalam suntuk langsung tidur di sofa.

"Suka nonton sampe segitunya. Dasar Marmut."

Tikus pun membiarkan Marmut tidur di sofa dengan tenang. Tikus mulai menyiapkan makan untuk sarapan jadi. Ketika Tikus selesai masak makan dan siap untuk menyantap di meja makan. Eeeee Marmut yang penciumannya bagus bangun dari tidurnya dan segera ikutan sarapan pagi bersama Tikus.

"Urusan makan cepat," kata Tikus.

Marmut menyantap sarapan pagi yang enak buatan Tikus sampai perut kenyang. Setelah itu Tikus dan Marmut keluar dari rumah. Tikus seperti biasa pergi kerja menuju pabrik tempat ia bekerja. Sedangkan Marmut langsung menuju rumahnya. Sampai di rumah Marmut langsung ke kamar dan tidur kasurnya.

Tikus terus kerja yang baik di tempat kerja sampai jam kerja pun selesai. Tikus pun pulang ke rumahnya. Saat di jalan Tikus terpesona Tikus betina yang cantik, tapi sayang punya sudah punya kekasih. Tikus melanjutkan perjalanan menuju rumahnya.

Sampai di rumah. Marmut sudah di depan rumah Tikus.

"Kenapa kamu main ke rumah aku lagi?" tanya Tikus.

"Aku ingin nonton Tv lagi," jawab Marmut.

"Oh begitu," kata Tikus.

Tikus dan Marmut masuk rumah. Marmut langsung menyetel Tv untuk menonton acara kesukaannya. Tikus berbenah diri dulu baru nonton Tv bareng bersama Marmut. Keduanya asik nonton Tv sampai larut malam.