Pages

Saturday, February 1, 2020

JALAN KUCING

Kucing sedang asik tiduran di depan toko, ya di lantai. Pemilik toko,ya manusia mengusir Kucing yang tiduran di lantai. Ya Kucing pun bangun meninggalkan tempat situ, ya gak jauh-jauh sih.......jadinya tiduran di rerumputan di bawah pohon.

Toko pun makin ramai sih dengan pembeli. Pemilik toko sibuk dengan melayanin pembeli. Kucing melihat dari jauh kecurigaan sih dari pembeli yang mengambil kesempatan dari pemilik toko yang lengah.....jadi ke toko lagi Kucing, ya benar sih pembeli yang niat buruk mengambil uang yang di bayarkan pembeli ke pemilik toko lupa di simpen....gara-gara pengalihan dari pembeli yang lain.

Kucing pun cuma bisa meong saja, ya sebenarnya ingin memberitahu bahwa ada pencuri di salah satu pembeli. Kucing tidak bisa di pahami bahasanya. Pemilik toko langsung frustasi setelah toko sepi pembeli.

"Uang ku hilang. Kerjaan ku sia-sia," kata pemilik toko.

Pemilik toko murung menjalankan usahanya dengan sia-sia hari ini. Kucing pun meninggalkan tempat tersebut dengan berjalan menuju sebuah rumah makan, ya karena perutnya lapar. Kucing menunggu ada manusia yang membuang sisa makan gitu. Di tungguin tetap gak ada juga yang membuang sisa makan. Kucing pun murung meninggalkan tempat tersebut dengan jalan dan jalan lagi.

Sampai di akhirnya Kucing menemukan ayam yang di bungkus plastik dan tergeletak di jalan. Kucing segera menggigit plastik tersebut dan berlari menuju tempat yang sepi. Kucing merobek plastik dengan giginya yang tajam dan segera makan ayam goreng tersebut.

"Enak," kata Kucing.

Kucing menikmati makannya. Dateng anak Kucing yang kelaparan gitu. Kucing sebenarnya tidak ingin membagi makanannya, karena hidup di dunia binatang adalah yang kuat yang menang dan bertahan hidup. Kucing pun berniat membunuh anak Kucing itu, kalau anak Kucing hidup dan bertahan jadi dewasa.....mungkin menjadi lawan dan bisa saja membunuh Kucing. Niat itu pun di urungkan Kucing, ya jadi memberikan makanannya ke anak Kucing.

"Makanlah," kata Kucing.

Kucing pun meninggalkan anak Kucing yang makan ayam yang di berikannya. Kucing terus berjalan dan berjalan.....sampai di rumah ibadah. Para manusia berkumpul di rumah ibadah menjalankan kewajibannya. Kucing hanya mondar mandir saja di situ dan akhirnya istirahat, ya tiduran.

"Hidup manusia lebih baik dari hidup aku. Berkumpul untuk membangun kebaikan dan berbagi makanan dengan sesama. Beda dengan hidup ku. Bertarung demi bertahan hidup, walau sebenarnya pertarungan hidup adalah sia-sia," kata Kucing.

Kucing tetap santai di situ, ya tiduran di lantai. Dateng anak manusia yang suka sama Kucing...
jadi bulu Kucing di elus dan juga memberi makan berupa roti. Kucing senang di beri makan sama anak manusia.

"Bener-bener....anak manusia yang baik," kata Kucing.

Anak manusia, ya mendengar omongan Kucing tetapi tidak mengerti bahasa Kucing....jadi yang di mengerti dari bahasa Kucing hanya "Meong....meong...meong".

Anak manusia pun meninggalkan Kucing yang sedang asik makan dan kembali ke kerumunan para manusia, ya orang tuanya anak manusia tersebut.

"Anak manusa anak baik," kata Kucing memuji anak manusia

Kucing terus menikmati makan kue dengan perut kenyang. Ya meninggalkan tempat tersebut. Berjalan terus berjalan. Hujan pun turun. Hari pun menjelang malam. Kucing pun masuk ke dalam toko dan bersembunyi di bawah meja. Ya pemilik toko tidak tahu Kucing di dalam toko. Sampai hujan berhenti dan pemilik toko menutup toko. Kucing tetap di dalam toko, ya tiduran dengan keadaan gelap sih.

"Selamat malan," kata Kucing.

Pemilik toko meninggalkan tokonya, ya pulang ke rumahnya. waktu berjalan dengan semestinya sampai esok harinya. Pemilik toko membuka lagi tokonya, ya berjualan gitu. Kucing pun keluar dari toko, ya menjalankan kehidupannya sepert biasanya.


SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...