Pages

Monday, October 7, 2019

SALAH DUGA

Bagong masuk ke dalam rumah dan melihat patung tegak di ruang tamu langsung menangis dengan histeris  sambil bersujut  pada patung tersebut dan memegang kakinya dengan ke dua tangannya dan berkata "Ibu...Ibu.....Ibu maafkan anak mu ini yang tidak berbakti pada mu. Telah banyak kesalahan Bagong.....akhirnya anak durhaka. Seharus Bagong yang di kutuk jadi batu kenapa Ibu?".

Petruk keluar dari kamarnya dan melihat ulah Bagong yang meratapin patung di hadapannya. Dengan seksama melihat wajah patung tersebut Petruk langsung bersujut dan memejang kaki patung dengan ke dua tangan. Petruk pun menangis dengan histeris dan berkata "Ibu maafkan Petruk yang tidak berbakti pada Ibu. Akhirnya Ibu seperti ini menjadi patung harusnya Petruk yang jadi patung karena banyak membantah Ibu".

Gareng masuk rumah melihat dua saudaranya bertingkah aneh dengan patung yang mirip Ibu.

"Hey Kalian berdua lagi ngapain?" tanya Gareng.

"Menangis dan meminta pengampunan supaya Ibu gak jadi patung lagi," kata Bagong.

"Iya. Idem," saut Petruk.

"Itu bukan Ibu yang di kutuk jadi batu tapi bener-bener patung yang mirip Ibu. Itu patung karya aku," penjelasan Gareng.

"Jadi bukan Ibu di kutuk jadi batu karena anaknya pada durhaka yang mengabaikan Ibunya," kata Bagong.

"Iya. Idem," saut Pertruk.

"Bukanlah," kata Gareng.

"Sia-sia aja menangis," kata Bagong.

"Iya. Idem," saut Petruk.

"Lagian kalau minta maaf sama Ibu bukan ke patung.  Pulang sana ke kampung!" kata Gareng.

"Obgkosnya mana," kata Bagong dan Petruk bersamaan.

"Nyari lah," kata Garing.

"Kalau nyari mah gak usah di omongin. Lebih baik tidur," kata Bagong.

"Iya. Idem," saut Petruk.

"Dasar pemalas," kata Gareng.

"Bodok amat," saut Bagong dan Gareng bersamaan.

Bagong dan Petruk masuk kamarnya dan tidur. Gareng pun membawa patung Ibu dari ruang tamu untuk di berikan pada pembeli karyanya.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...