Pages

Monday, October 7, 2019

BURUNG ELANG

Burung Elang bangun dari tidurnya langsung berolah raga untuk memanaskan tubuhnya. Barulah Burung Elang melompat dari sarangnya dan langsung mengepakan sayap dan terbanglah dia.

Burung Elang pun mencari sesuatu di permukaan tanah untuk di tangkapnya. Tapi pandangannya berubah melihat Burung Elang betina. Dengan terbang cepat untuk sampai di Burung Elang betina yang sedang memetik bunga di padang rumput yang hijau.

Burung Elang di hadapan Burung Elang betina.

"Hay....betina cantik," kata Burung Elang menggodanya.

"Menjauh dari aku!" kata Burung Elang betina.

"Aku tidak akan menjauh dari mu sebelum mendapatkan hati mu. Aku cinta padamu pandangan pertama," kata Burung Elang.

"Oh begitu. Baiklah. Aku punya beberapa sarat yang harus kamu penuhi. Baru aku menerima cinta kamu," kata Burung Elang betina.

"Sebutkan saratnya. Aku akan penuhi semuanya," kata Burung Elang.

"Baiklah. Pertama Aku ingin kamu membangunkan sangkar yang bagus di puncak gunung, Kedua kamu penuhi makan yang enak dari hewan yang kamu buru selama satu bulan harus baru aku menerima cinta kamu," kata Burung Elang betina.

"Aku siap melaksankannya," kata Burung Elang yang optimis.

Burung Elang pun segera bergerak cepat membuatka sarang yang bagus di puncak gunung. Usaha Burung Elang pun berhasil membuat sarang yang bagus banget dan di bawalah Burung Elang betina untuk di nilai. Sang Burung Elang betina menerima dengan baik sarang yang bagus banget itu. Burung Elang senang karena sarat pertama sudah berhasil.

Sarat kedua. Setiap hari berburulah Burung Elang memenuhi keinginan Burung Elang betina dari Ikan, Kelinci, Ular, Burung Merpati dan masih banyak lagi. Hampir satu bulan kurang satu hari. Burung Elang pun sadar dengan keadaannya jadi budak cinta si Burung Elang betina yang egois.

Maka itu Burung Elang pun memenuhi perjanjian sarat cinta sampai selesai karena sudah berjanji menyanggupinya. Di berikan buruan terakhir seekor Tupai kepada Burung Elang betina. Lalu Burung Elang pun pergi meninggalkan Burung Elang betina begitu saja dan kembali ke sarangnya yang lama.

Burung Elang betina pun belum memutuskan untuk menerima Burung Elang jantan sibuk makan daging Tupai yang enak. Sampai perutnya kenyang Burung Elang betina menunggu Burung Elang jantan. Rasa bersalah timbul pada Burung Elang betina yang  telah mempermainkan hati Burung Elang pejantan.

Waktu terus berjalan setahun sudah. Burung Elang seperti biasa menikmati hidupnya kesendiriannya menjelajah langit yang luas dan tidak pernah mengingat tentang cintanya lagi.

Burung Elang betina terus menunggu Burung Elang jantan untuk meminta maaf karena waktu yang menyadarkan semuanya kalau dirinya benar-benar egois.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...