BURUNG KAKAK TUA

Burung Kakak Tua yang terlepas dari rantai yang mengingat kakinya memutuskan terbang. Padahal Toni berusaha menangkap Burung Kakak Tuanya.....ya pada akhirnya di ikhlaskan Burung Kakak Tua yang terbang ke langit luas dan tidak tahu kapan turunnya dan di mana tempat turunnya?.

Burung Kakak Tua terbang ke sana dan ke sini sampai berteman dengan Burung Dara yang liar bukan piaraan manusia. Burung Kakak Tua pun di ajak ke sana ke sini oleh Burung Dara sampai mencelok di atas atap sebuah panggung pertunjukkan.

"Ramai manusia," kata Burung Kakak Tua.

"Iya. Karena ini tempat manusia menikmati acara menyanyi dan lain sebagainya," penjelasan Burung Dara.

"Oh...begitu. Padahal aku bisa menyanyi juga. Kan aku pernah tinggal bersama manusia didik agar bisa bicara seperti manusia. Ya lumayan deh aku hafal syair lagu yang di ajarkan manusia," cerita Burung Kakak Tua.

"Oh...begitu. Sudahlah. Ayo kita terbang lagi menikmati suasana kebebasan!!!" kata Burung Dara.

"Ayo!!!" saut Burung Kakak Tua.

Burung Dara dan Burung Kakak Tua meninggalkan tempat tersebut dengan terbang ke sana ke sini. Sampai akhirnya Burung Dara dan Burung Kakak Tua turun dari langit mendarat dengan baik satu atas gedung.

"Tempat apa ini?" tanya Burung Kakak Tua.

"Biasa gedung Mall. Tempat manusia berkumpul dengan tujuan masing-masing" penjelasan Burung Dara.

"Mall berarti tempat ini banyak makannya dong," kata Burung Kakak Tua.

"Iya...begitulah. Tapi lebih banyak jual pakaian dan prabotan isi rumah lainnya," kata Burung Dara.

Burung Elang turun dari langit ingin menangkap Burung Kakak Tua yang asik bicara dengan Burung Dara. Untung saja waspada antara Burung Dara dan Burung Kakak Tua jadi selamat dari serangan Burung Elang.

Segera terbanglah ke langit Burung Dara dan Burung Kakak Tua dengan cara mencar untuk membuat bingung si Burung Elang. Tetapi ternyata tidak buat Burung Elang bingung karena memang yang di incar adalah Burung Kakak Tua. Segera mungkin terbang cepat Burung Kakak Tua menghindari Burung Elang sampai masuk gedung pasar impres dengan penuh hati-hati lewat pintu masuknya.

Para manusia berusaha mengusir Burung Kakak Tua yang masuk gedung pasar impres dan juga Burung Elang mau masuk pasar impres lewat pintu. Untung saja Burung Elang mengepakan sayapnya dengan sangat cepat kuat untuk mengerem dan akhirnya turun di lantai. Saat manusia ingin menangkap Burung Elang...dengan segera terbang ke langit.

Burung Kakak Tua yang pernah berinteraksi dengan manusia tetap jojong menghadapi manusia dan terbang di langit-langit dan mencari jalan keluar dari gedung pasar impres.

Burung Kakak Tua berhasil keluar lewat jalan keluar lain dari pasar impres. Mondar mandir ke sana ke sini akhirnya bertemu dengan Burung Dara di sebuah atas gedung pertokoan yang belum berpenghuni. Karena hari mulai malam Burung Kakak Tua dan Burung Dara memutuskan istirahat karena capek ke sana dan ke sini.