Pages

Monday, October 7, 2019

ULAR COBRA

Tikus asik makan buah yang jatuh di pohon. Ular Cobra sudah mengincar Tikus dari tadi. Bergeraklah cepat Ular Cobra untuk menangkap Tikus dengan menggigitnya untuk menyuntikan bisa ke dalam tubuh Tikus.

Racun merangsang tubuh Tikus membuat ia kehilangan kesadarannya akhirnya terkapar di tanah dan mengembuskan nafas terakhirnya jadi mati. Ular Cobra pun mulai mendekati Tikus dengan membuka lebar mulutnya untuk menelan Tikus untuk mengisi perutnya yang kosong karena lapar.

Tikus sudah berada di dalam perut Ular Cobra dan bergerak menuju tempat yang sunyi untuk tiduran. Saat di perjalan menuju tempat tinggalnya yang cukup jauh. Eeee Ular Cobra melihat ulah manusia di tengah hutan yang bertapa dengan serius dan manusia lain sedang belajar seni bela diri. Ular Cobra pun menontonnya dengan seksama ulah manusia tersebut di tengah hutan.

Karena terlalu lama di situ dan juga hari sudah malem jadi Ular Cobra pun mencari tempat yang baik untuk istirahat. Sampai di lubang di dinding batu yang bisa masuk adalah Ular Cobra itu sendiri.

Dalam goa Ular Cobra tidur dengan pulas sampai esok paginya bangun. Ular Cobra mencoba memahami dua manusia yang sedang bertapa dan belajar seni bela diri di hutan. Lama-lama Ular Cobra lebih baik melupakannya semua tentang manusia yang sedang bertapa dan belajar seni bela diri di tengah hutan dan menjalanin hidupnya seperti biasanya. Ular Cobra Saat keluar dari lubang di dinding batu.

Manusia menjerat Ular Cobra dengan alat yang di buatnya dari kayu dan tali. Ular Cobra mencoba meronta untuk melepaskan diri dan juga Ular Cobra mengeluarkan bisa racun di semprotkan ke arah manusia.

Karena jauh dari jangkauan jadi bisa Ular tidak kena manusia. Lemas lah Ular Cobra. Manusia segera memasukkan ke dalam karung. Manusia meninggalkan tempat tersebut untuk menjual buruan Ular Cobranya sama pedagang yang menjual kulit dan daging Ular Cobra bagi peminat makan daging Ular Cobra.

Perburu Ular Cobra senang mendapat hasil yang baik karena Ular yang di jualnya benar-benar besar banget. Pedagang yang membeli Ular Cobra segera mengolenin Ular Cobra karena ada pesanan dari pembeli.

"Ini jalan nasif ku sampai di sini," kata Ular Cobra yang ada dalam karung.

Ular Cobra pun di keluarkan dari karung dan segera di potong kepalanya oleh tukang masak, lalu di kulitin di ambil dagingnya, empedunya dan darahnya di tadah di mangkok karena memang satu paket bagi pembeli yang memesan daging Ular Cobra.
Semua disiapkan dengan baik di masaklah daging Ular Cobra. Selang berapa saat masakan pun jadi dan di sajikan di atas meja oleh tukang masak baru di antarkan ke pembeli yang memesan daging Ular Cobra dan segera pula memakan daging Ular Cobra tersebut oleh pembeli dengan baik.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...