Pages

Monday, October 7, 2019

SPIDERMAN

Peter parker memakai kostum Spiderman di atas gedungnya langsung melompat kaya orang bunuh diri dari atas gedung jaring laba-laba bergelayutan Spiderman menuju tempat tujuan sebuah gedung yang tinggi banget.

Merayap di dinding sampai ke ke atas gedung yang lumayan bagus untuk bertemu dengan Mery Jane.

"Perasaan aku...melompat dari satu gedung ke gedung lain....kaya Tarzan yang melompat dari satu pohon ke pohon pake sulur pohon. Untung saja tidak berteriak... Awoooo," gerutunya Peter.

Mery pun sudah sampai di puncak dan membuka pintu menuju atas. Saat pintu di buka dan berjalan melewatinya melihatlah sosok pahlawan di sukai.

"Hay...Mery," sapa Spiderman.

"Peter....jadi kamu Spiderman," kata Mery.

"Ya...begitulah," kata Peter langsung membuka topeng Spidermannya.

Langsung Mery memeluk Peter karena senang karena mau jujur. Peter pun jadi kencan dengan Mery dan menceritakan semuanya kenapa Peter jadi Spiderman. Mendengarkan dengan baik cerita Peter sampai endingnya memakai baju Spiderman yang sesuai berwarna merah biru.

Kencan berjalan dengan Mery. Terdengar kegaduhan yang luar biasa dan cukup jauh. Jadi Peter pun mengakhiri hubungan pacaran dengan Mery dan janjian untuk ngobrol di rumah.

Peter pun memakai topeng Spiderman dan melompat dari gedung dan menembakkan jaring laba-laba. Bergelayutan dari satu tempat ke tempat lain. Mery meninggalkan gedung tempat pertemuan dengan Peter untuk menjalankan aktivitasnya sebagai mahasiswi.

Peterpun sampai di tempat kejadian perkara dan neplok di dinding. Dengan merayap dan masuk gedung lewat dari jendela. Diam-diam Spiderman bergerak agar tidak ketahuan penjahat. Satu persatu penjahat di jerat pake jaring laba-laba agar tidak berkutik lagi.

Tiba-tiba muncul pahlawan super berkostum macan dengan di kenal Tigerman masuk dari pintu depan langsung menyerang penjahat yang memegang senjata dan di hajarnya penjahat tersebut dengan cakar yang kuat mencabik tubuhnya.

Penjahat pun lebih waspada lagi menghadapi Tigerman dengan tembakan diarahkan padanya.  Tetap saja penjahat kewalahan karena gerakan Tigerman kaya binatang buas yang siap memangsa korbannya.

Satu persatu penjahat pingsan dengan luka cakar yang merobek kulit mereka semua. Spiderman melihat kerja Tigerman yang brutal banget sampai berceloteh "Dasar binatang buas".

Anak buah telah di bereskan oleh Tigerman dan Spiderman.....tinggal bosnya. Sang bos penjahat yang terkenal dengan julukan Mesinman mulai menembakin Spiderman dan Tigerman dengan membabi buta senjata mesinnya.

Spiderman menembakkan jaring ke lubang keluar peluru dan pelatuk yang di pencet oleh Mesinman.....jadinya gak bisa menembak. Tigerman langsung melompat dan mencakar Mesinman sampai membuat terluka parah dan akhirnya tergeletak di lantai karena menahan sakitnya.

"Wah... sadis banget kerja...kamu kawan," kata Spiderman.

"Penjahat seperti ini...harus merasakan rasa...sakit. Biar tahu...orang-orang di tindas mereka," kata Tigerman.

Tigerman dan Spiderman pun meninggalkan gedung yang sudah beres karena semua penjahat sudah di bikin tidak berdaya. Polisi masuk gedung langsung membawa semua penjahat untuk di bawa ke rumah sakit baru di penjara.

Sampai di tempat yang sunyi banget. Peter membuka kostum Spiderman dan memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Sampai di rumah Peter langsung istirahat di kamarnya. Mery tahu Peter udah pulang.....karena tetangga rumahnya. Keduanya memutuskan untuk temuan di halaman belakang. Peter dan Mery ngobrol banyak hal tentang diri mereka masing-masing. Paman dan Bibi memperhatikan keakraban keduanya antara Peter dan Mery sambil berpegangan tangan layaknya anak muda yang lagi kasmaran.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...