Pages

Monday, October 7, 2019

SIPUT

Hari yang cukup terik banget di pinggiran perkotaan tepat di pinggir selokan. Seekor Siput kepanasan karena cuaca yang panas karena mengalami dehidrasi.

"Tolong aku," kata Siput yang sekarat.

Katak melihat temannya si Siput yang hampir ajal menjemputnya karena cuaca panas dengan segera menolongnya. Katak mengangkat tubuh Siput dan di lemparkan tempat selokan yang ada kumbangan airnya.

Siput pun kembali pulih lagi dari keadaannya hampir mati karena kekurangan cairan dari dalam tubuhnya gara-gara cuaca panas. Eee...ternyata Siput gak bisa berenang dan mau tenggelam di kumbangan. Katak langsung melompat ke kumbangan untuk menolong Siput yang hampir mati tenggelam.

Lalu Siput pun di bawa Katak ke tempat yang teduh di dalam ember yang rusak.

"Ademnya di sini," kata Siput.

"Repot punya teman seperti kamu Siput," kata Katak.

"Maaf. Karena cuaca lingkungan sekitar tidak mendukung aku," kata Siput.

"Iya aku mengerti," Katak

"Terima kasih banyak atas bantuannya," kata Siput.

"Iya," kata Katak.

Katak pun memutuskan meninggalkan Siput di tempat tersebut karena ada urusan lain. Siput mengerti dengan keadaannya maka itu cuma berdiam diri aja sampai waktu berganti menjelang malam dan suhu tidak panas lagi mulai lembab karena hujan pun turun tapi tidak terlalu lebat insensitas curah airnya jatuh ke bumi.

Siput senang dengan cuaca yang lembab tersebut jadi jalan-jalan menikmati keadaan yang menyenangkan karena bertemu dengan Siput betina dan berusahalah Siput untuk pedekatean dengan Siput betina.

Katak pun melihat Siput yang lagi asik mendekati Siput betina. Maka itu Katak kembali keurusannya lagi memburu nyamuk di musim yang berganti dari panas ke penghujan jadi banyak nyamuk terbang ke sana ke sini untuk musim kawin.

Katak pun terus menangkap nyamuk yang terbang berkeliaran  ke sana ke sini sampai perutnya kenyang. Lalu setelah itu mulai mencari temannya Katak si Siput. Pedekatean Siput ke Siput betina gagal total karena di tolak mentah -mentah. Siput pun murung sekali karena patah hati.

"Kenapa ini terjadi pada ku!?" kata Siput yang meratapi dirinya yang gagal.

Katak pun di samping Siput dan berkata "Sudahlah lupakanlah Siput betina itu. Masih banyak Siput betina yang lain!".

"Iya. Kamu benar Katak. Aku harus melupakan cinta pertama aku. Karena masih banyak Siput betina yang lain...yang dapat menerima cinta aku. Tapi Katak cinta pertama ya...cuma satu-satunya... Kan?" kata Siput.

"Iya," kata Katak.

"Berarti. Siput betina yang aku sukai cuma satu-satunya. Ya Kan?!" kata Siput.

"Iya. Kenapa gitu?" kata Katak.

"Kalau begitu. Susah ke lain hati," kata Siput.

"Eeeee. Kalau gitu sih lanjutin aja ratapan kamu....patah hatinya!" kata Katak.

"Males ah meratap karena patah hati air mata ku kering. Lebih baik nikmatin hidup aja," kata Siput.

"Itu baru Siput teman yang aku kenal. Lupakan cinta nikmatin hidup aja," kata Katak.

"Iya," saut Siput.

Siput dan Katak menghabis waktu bersama sampai ke duanya istirahat di tempat tersebut dengan tidur yang tenang banget kaya tidak ada masalah lagi di dalam diri ke duanya.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...