SINGA

Singa sedang asik bersantai di atas batu besar di hari yang cerah dengan keadaan lingkungan yang tenang. Landak lewat di depan Singa dengan pelan-pelan dan tidak berisik agar tidak mengganggu Singa yang lagi tidur-tiduran.

Kelinci pun lewat di depan Singa dengan pelan-pelan dan tidak berisik agar tidak mengganggu Singa lagi tidur-tiduran. Kura-kura pun lewat di depan Singa dengan pelan-pelan dan tidak berisik agar tidak mengganggu Singa lagi tidur-tiduran.

Singa pun bangun dan melihat Kura-kura yang merjalan lambat. Sang Kura-kura sudah ketakutan sekali saat Singa turun dari batu tempat ia bersantai jadinya masuk ke dalam tempurungnya.

Singa pun mengetok tempurung Kura-kura dan sambil berkata "Kura-kura kenapa kamu masuk ke dalam tempurung mu yang keras?"

"Anu....aku takut menghadapi kamu Singa," kata Kura-kura.

"Takut sama aku. Emangnya aku akan memakan kamu?" kata Singa.

"Ya...iyalah," kata Kura-kura.

"Ayo lah keluar dari tempurung mu. Aku tidak memakan kamu. Lagian aku tipe memilih mangsa yang dapat memuaskan nafsu ku," penjelasan Singa.

"Iya aku keluar," saut Kura-kura.

Kura-kura pun keluar dari tempurungnya dan melihat Singa tidak ada. Ternyata Singa pergi meninggalkan Kura-kura begitu saja.

"Aku selamat deh," kata Kura-kura.

Kura-kura pun melanjutkan perjalannya dengan jalannya yang pelan-pelan. Singa terus berjalan untuk mencari mangsa untuk ia makan untuk memuasin hawa nafsu makannya yang besar banget.

Ternyata ada sekelompok Haina yang sedang asik makan buruannya seekor Rusa. Singa pun meraung dengan suaranya yang menggelegar banget. Para Haina ketakutan dan lari kocar-kacir karena ada Singa.

Singa pun menginjak daging Rusa yang hendak di bawa oleh Haina yang masih remaja. Bersusah payah Haina remaja ingin membawa daging Rusa tersebut akhirnya di tinggalkan begitu aja karena Singa sudah di depan muka Haina remaja. Sontak Haina remaja lari dengan cepat sekali menjauh dari Singa.

"Waktunya makan," kata Singa.

Singa pun mulai menggigit daging Rusa dengan lahapnya.

"Enak daging Rusa ini. Dan juga aku tidak terlalu capek memburu tinggal merampas dari kawanan Haina yang takut pada aku," kata Singa.

Singa terus memakan daging Rusa yang enak sampai perutnya kenyang banget, lalu berjalan menuju tempat yang ada pohon yang rindang untuk bersantai di tempat tersebut. Burung Bangkai turun dari langit ke tempat tulang belulang Rusa yang masih ada dagingnya untuk makan daging Rusa tersebut.

Singa bersantai dengan tenang di bawah pohon yang rindang. Ternyata di atas pohon ada monyet yang asik makan buah dan sambil menawarkan kepada Singa "Singa mau kamu dengan buah dari pohon ini".

"Aku tidak makan buah. Aku makan daging," kata Singa.

"Padahal buah ini enak lo. Manis rasanya," kata Monyet.

"Aku tidak suka makan buah Monyet. Habiskan buah di atas pohon yang kamu sukai sampai perut mu kenyang. Kalau kamu jatuh dari pohon di hadapan aku, maka kamu aku makan," kata Singa.

"Iya deh. Aku tidak akan mengganggu kamu Singa," kata Monyet.

Monyet pun bersantai di pohon menikmati makan buah yang tersebut. Singa pun berjalan lagi meninggal tempat tersebut menuju tempat Singa betina yang berada di dekat bukit batu. Sampai di tujuan Singa pun mulai ngonbrol sama dengan Singa betina sampai hari berganti malam. Setelah itu Singa kembali ke tempat kesukaannya tidur-tiduran di atas batu sambil memandangin langit yang indah bertabur bintang sampai akhirnya benar-benar tidur si Singa dengan nyenyak.