Pages

Monday, October 7, 2019

KEPIK

Kepik terbang tempat ia bersama kelompoknya di sebuah semak-semak. Kepik melihat sekeliling dengan baik terlihat seekor Semut meminta pertolongan karena kakinya terjebak runtuhan batu yang cukup besar banget.

Kepik yang iba pun berkeinginan menolong Semut tersebut yang butuh pertolongan dengan segera mungkin turun dari ia terbang di langit ke tempat keberadaan Semut. Kepik pun mulai menyingkirkan batu-batu dengan kayu yang kuat dengan cara di dongkel agar menggelinding. Usaha keras Kepik berhasil menolong Semut keluar dari musibah yang menimpanya dirinya.

Semut pun berterima kasih atas bantuan dari Kepik yang baik. Tapi keadaan Semut tidak bisa berjalan karena kakinya terluka akibat kegencet batu tapi untungnya ada tidak membuat kaki remuk oleh batu yang cukup besar di halangim oleh sebuah batang kayu.

Maka itu Kepik menggendong Semut menuju sarangnya. Kepik pun terbang dengan rendah banget karena membawa beban di punggungnya. Sampai di sarang Semut segera Kepik mendarat dengan baik. Segera kawanan Semut menolong temannya yang terluka.

Kepik pun memutuskan terbang lagi karena urusan menolong Semut telah selesai. Kepik pun terbang kesana dan kesini sampai akhirnya memutuskan mencelok di bunga yang baunya harum. Segera Kepik meminum sari bunga karena haus banget. Terdengar suara minta tolong lagi. Kepik pun terbang menuju arah suara tersebut. Terlihat oleh Kepik. Seekor Lalat yang terperangkap jaring Laba-laba dan sang Laba-laba mulai bergerak mendekati Lalat yang terjerat di jaring Laba-laba yang lengket.

Kepik mengambil serbuk bunga dan di buat bola-bola dan di lemparkan ke jaring Laba-laba yang menjerat Lalat. Usaha Kepik berhasil membebaskan Lalat dari jaring Laba-laba yang lengket. Sedangkan Laba-laba kesal karena mangsanya lepas dari jaringnya.

Lalat pun mendekati Kepik yang sedang terbang dan berkata "Terima kasih banyak".

"Iya...sama-sama," kata Kepik.

Lalat pun pergi sesuai keinginan dirinya. Kepik pun terbang kesana dan kesini untuk melihat lingkungan sekitar. Mendengar suara minta tolong lagi. Kepik pun mencari suara yang meminta petolongan. Terlihat di aliran air seekor Kutu yang hampir tenggelam.

Kepik segera menolongnya Kutu tersebut dengan cepat. Sang Kutu di perkirakan dirinya mati tenggelam di air. Tapi Kepik membawa Kuti dari air dan langsung di tidurkan di tanah. Kutu pun sadar dari keadaannya karena Kepik berhasil mengeluarkan air dari dalam tubuhnya dan membuat Kutu bernafas lagi.

"Aku masih hidup," kata Kutu.

"Iya," saut Kepik.

"Terima kasih atas bantuannya," kata Kutu.

"Iya. Sama-sama," kata Kepik.

Kutu pun memutuskan untuk kembali ke pulang ke rumahnya. Sedangkan Kepik terbang lagi ke langit untuk melihat indahnya suasana hari menjelang malam hari. Kunang-Kunang pun mulai terbang dari awalnya hinggap di semak-semak. Malam hari begitu indah banget dengan cahaya dari Kunang-kunang kaya bintang bertabur di langit yang indah banget.

Saat Kepik hinggap di pohon yang kecil dan juga rindang. Terdengar suara Jangkrik yang merdu banget....membuat Kepik mulai ngantuk dan tidur karena sudah seharian melihat lingkungan sekitar dan banyak menolong teman-teman yang membutuhkan pertolongannya.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...