BURUNG MERAK

Langit yang cerah di pandangan Burung Merak. Sambil makan di tempat makan yang di berikan oleh manusia setiap pagi dan siang. Burung Merak benar-benar menikmati hidupnya yang mudah dan aman di dalam kandang yang besar.

Kadang banyak manusia yang datang ke kebun binatang untuk melihat keindahan diri Burung Merak. Tetap saja Burung Merak meratapi dirinya dan berkata "Aku ingin bebas".

Burung Merak tetap saja menjalani hidupnya seperti biasanya. Burung Gereja masuk celah yang cukup besar dari kandang yang terbuat dari besi. Burung Gereja pun langsung mencelok di tempat makan.

Dengan asiknya Burung Gereja makan. Burung Merak membiarkan temannya itu memakan makanannya yang di siapkan manusia.

"Wah enak banget makanan ini," kata Burung Gereja.

Burung Merak pun senang melihat Burung Gereja yang senang makan sampai kenyang.

"Burung Merak apa kamu tidak makan?" tanya Burung Gereja.

"Sudah," jawab Burung Merak.

"Tetapi kenapa kamu terlihat sedih murung begitu?" tanya Burung Gereja.

"Aku sebenarnya iri dengan kamu yang bebas. Tidak seperti aku di dalam kandang ini," kata Burung Merak.

"Sebenarnya enak sih bebas. Tapi resikonya berat banyak pemangsa yang siap menangkap aku di jadikan makanannya....itu lah kenyataannya. Apalagi kalau sakit gak ada yang ngobatin harus bertahan dari cuaca panas dan dingin pada akhirnya kematian pun lebih dekat dari hidup," kata Burung Gereja.

"Sebebas apapun punya resiko yang berat banget ya. Kalau terpenjara seperti Aku  ini tetap makan sesuai waktunya. Kalau sakit ada dokter hewan memeriksa keadaan aku. Waktu musim kawin pun aku di jodohkan dengan Burung Merak betina," kata Burung Merak.

"Jadi masih enak...Kan hidup kamu Burung Merak dan juga nilai jual kamu juga mahal di kalangan manusia yang pecinta Burung," kata Burung Gereja.

"Iya juga," saut Burung Merak.

Burung Merak pun melupakan kemurungan di dalam dirinya dan menerima jalan nasifnya yang masih menikmati hidup apa adanya?! Burung Gereja keluar dari kadang Burung Merak lewat celah yang memang cukup di lewati Burung Gereja langsung terbang ke langit untuk menjalankan hidupnya seperti biasanya.

Burung Merak pun menunjukkan pesona yang indah kepada para manusia yang berkunjung di kebun binatang.