Pages

Monday, October 7, 2019

BEKECOT

Malam hari tenang sekali di tengah kota. Seekor Bekecot di pinggir selokan berdiam diri sambil melihat keramaian manusia yang menonton konser musik di lapangan. Luwing pun mondar mandir ke sana ke sini mencari makan dan bertemu dengan Bekecot yang berdiam diri saja. Segera Luwing mendekati Bekecot.

"Hay Bekecot sedang apa kamu?" kata Luwing.

Kaget mendengar panggilan Luwing karena lagi fokus nonton konser musik yang di adakan manusia dan berkata "Biasa lihat keramaian manusia di sana yang asik menikmati musik".

Luwing melihat ke tempat yang di tunjukkan oleh Bekecot.

"Ramai manusia nonton konser musik demi ingin melihat artis idolanya," kata Luwing.

"Ya..begitulah...ulah manusia. Kalau sudah suka sesuatu ya selamanya di sukai," tamban Bekecot.

"Bekecot kalau begitu aku cari makan lagi. Males nonton konser musik tidak begitu tertarik banget," kata Luwing.

"Itu sih terserah kamu," saut Bekecot.

Luwing pun mondar mandir mencari makan dan kadang hampir terinjak manusia tetapi berusaha keras berjalan cepat agar tidak mati di injak manusia yang ramai banget untuk menonton konser musik. Bekecot tetap diam dan asik menikmati alunan musik yang bagus.

Semut hitam lewat situ sambil membawa makan dan melihat Bekecot yang sedang asik mendengar alunan musik dan keramaian manusia di lapangan.

"Hay Bekecot," sapa Semut hitam.

"Semut....apa gerangan kesini?" tanya Bekecot.

"Hanya lewat daerah sini. Melihat kamu yang terlalu fokus dengan keramaian manusia yang suka dengan musik demi menghibur diri atau demi melihat artis idolanya," kata Semut hitam.

"Oh...begitu. Aku bener-bener menikmati hidup," kata Bekecot.

"Kamu sih bisa menikmati hidup lebih baik dari pada kaum mu lain di makan. Jadi makan yang lezat dan mewah lagi," kata Semut hitam yang terus terang.

"Ah...jangan membicarakan kaum ku yang di olah manusia jadi makan. Aku makluk liar...tidak ada manusia yang memakan ku," kata Bekecot.

"Bener juga omongan kamu Bekecot. Kamu hidup di dunia liar jadi aman-aman aja. Tetap saja hati-hati berjalan takutnya di injak manusia kamu mati," kata Semut hitam.
"Iya. Aku mengerti," kata Bekecot.

"Aku menyelesaikan pekerjaan aku lagi. Becekot nikmati lah musik itu buatan manusia," kata Semut hitam.

"Iya," saut Bekecot.

Semut hitam mengangkat lagi makan dan berjalan dengan cepat dan hati-hati agar tidak di injak manusia menuju sarangnya. Bekecot tetap asik menikmati alunan musik tersebut dan keramaian manusia. Udara mulai lembab sekali. Tiba-tiba hujan turun dengan sangat lebat sekali. Para manusia berusaha untuk mengiup di tempat-tempat yang ada atapnya agar tidak hujan. Konser musik yang berjalan terhenti sejenak. Air got pun meluap sampai mengenai Bekecot. Tapi kemampuan merekatnya Bekecot sangat hebat jati tidak terbawa oleh gelombang air got yang besar banget karena jumlah air terus bertambah karena air hujan.

Air hujan yang turun dari langit lumayan lama amat. Sampai-sampai para manusia yang menonton konser musik pada kedinginan semuanya. Ketika mulai redaan dari curah air hujan yang turun. Para manusia memutuskan pulang ke rumah mereka masing-masing dan waktu sudah larut banget.

Mau gak gak mau konser musik berakhir karena hujan yang turun dari langit sangat lebat dan lama. Bekecot memilih untuk masuk ke dalam rumahnya sering ia bawa kemana-mana sebagai pelindung dari keadaan apapun?! Maksudnya sih? Cangkangnya Bekecot yang kuat untuk berlindung dari cuaca panas dan dingin jadinya ya....beristirahat dengan baik Bekecot dan tidak memikirkan konser musik yang di adakan manusia telah berakhir dengan keadaan cuaca yang tidak mendukung...acara sampai selesai karena hujan.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...