Hutan belantara yang tenang banget. Burung Cindrawasi sedang asik mencari makan dengan mengkais-kais di tanah dengan menggunakan kakinya. Di balik pohon anak manusia mulai mengarahkan anak panahnya ke Burung Cindrawasi sebagai target buruannya.
Busur pun di tarik oleh anak manusia dan di lepaskan saat tamingnya tepat. Anak meluncur ke arah Burung Cindrawasi. Karena Burung Cindrawasi bergerak jadi anak panah tidak mengenainya dan menancap di tanah.
"Pemburu," kata Burung Cindrawasi yang melihat anak panah tertancap di tanah.
Burung Cindrawasi berlari dengan cepat di rimbunnya hutan belantara. Anak manusia yang gagal memburu Burung Cindarawasi sebenar ingin mengejar buruannya, tapi tidak di lakukan karena temannya sudah berhasil mendapat Babi liar untuk di bawa ke rumah untuk segera di makan sama-sama.
Burung Cindarawasi sudah jauh dari anak manusia, lalu mengatur nafasnya sambil berkata "Aku selamat".
Tahu-tahu di depannya ada Anjing hutan yang mulai mendekati Burung Cindrawasi dan berkata "Bahaya".
Burung Cindrawasi pun segera melompat sambil mengepakan sayapnya untuk sampai di atas batang pohon untuk bertengger. Anjing hutan berusaha untuk menangkap Burung Cindrawasi tapi tidak bisa menjangkaunya karena di atas pohon. Monyet melihat Anjing hutan dengan rasa gak suka sama Anjing hutan.....sang monyet pun langsung melemparkan buah ke Anjing hutan berkali-kali untuk mengusirnya. Buah yang di lempar Monyet berkali kena Anjing hutan.
"Hay monyet kalau berani jangan melempar buah dari atas pohon. Turun ke bawa bertarung dengan aku," kata Anjing hutan.
"Aku turun dari atas pohon. Gak ya. Emangnya mau mati konyol," kata Monyet.
"Dasar brengsek Monyet. Kamu pinter juga," kata Anjing hutan.
Anjing hutan pun pergi dari situ dengan segera. Burung Cindrawasi pun lega karena si Anjing hutan sudah pergi.
"Terima kasih atas bantuannya untuk mengusir si Anjing hutan," kata Burung Cindrawasi.
"Iya...sama-sama," kata Monyet.
Monyet pun meninggalkan Burung Cindrawasi dengan melompat dari satu pohon ke pohon lain menuju ke tempat kelompoknya di sebuah pohon besar di tengah hutan. Burung Cindrawasi pun turun dari batang pohon tersebut untuk kembali mengkais-kais tanah untuk mengumpulkan makan yang di sukainya.
No comments:
Post a Comment