Pages

Monday, October 7, 2019

JAILANGKUNG

Bella, anak kedua dari pengusaha tambang Ferdi, ingin menguak misteri yang di alami ayahnya. Seminggu yang lalu, Ferdi ditemukan tak sadarkan diri oleh Kapten Wardana di sebuah vila di Pulau Alamkramat yang terletak di Jawa Timur. Secara medis, Ferdi sehat-sehat saja, namun dia tetap tak kunjung bangun. Bella meminta  bantuan dari Rama, seorang mahasiswa yang tertarik pada hal metafisika. Bersama dengan kakak dan adik Bella, Anggel dan Tasya, mereka berdua menuju ke Alamkramat.

Di Alamkramat, Bella mengetahui bahwa selama enam bukan terakhir, Ferdi telah menggunakan sebuah Jailangkung untuk berkomunikasi dengan mendiang istrinya, Sarah. Setelah beberapa kali berkomunikasi, Sarah memohon Ferdi untuk tidak memanggilnya lagi, karena bila dia melakukannya, dia akan memanggil makluk gaib bernama Matianak. Ferdi tetap keras kepala dan pada akhirnya memanggil Matianak. Rama menduga bahwa Matianak telah menempel pada Ferdi; selama dia tidak dikembalikan ke tempatnya, Ferdi tidak akan bisa bangun. Bella, Rama, dan Angel memainkan Jailangkung supaya Matianak dapat kembali. Alih-alih terkembalikan, Matianak menyerang Tasya dan membuatnya tak sadarkan diri, persis seperti Ferdi.

Keesokan harinya, Rama bertanya kepada Eyang mengenai Matianak. Eyang mengatakan bahwa Matianak adalah makluk gaib yang diasuh oleh dukun. Matianak pernah didatangkan di tiga tempat berbeda: satu di Gunungmati, Jawa Tengah, satu di Anger batu, Jawa Barat, dan satu di Alamkramat. Salah satu leluhur Bella sendiri, Mangoenharto Djojonegoro, bertanggungjawab atas pembunuhan dukun terakhir yang mengasuh Matianak di Alamkramat. Namun, Eyang menjelaskan bahwa Matianak tidak dapat mati dan dapat sewaktu-waktu lahir kembali. 

Sementara itu, Angel hamil secara mistis dan melahirkan di dalam liang lahat. Ferdi bangun pada saat yang bersamaan, namun dia masih digangu oleh Matianak. Eyang akhirnya menyarankan bahwa bila Ferdi ingin keluarganya lepas dari kutukan Matianak, dia harus melakukan ritual permainan Jailangkung dengan afdal; seperti dia telah memanggil Matianak dengan menggendongnya, dia harus membopong Matianak ke alam lain.

Bella, Rama, dan Ferdi kembali ke Alamkramat dengan membopong Angel dan Tasya. Angel siuman sesampainya di pulau, sementara Tasya siuman setelah Bella dan Rama memanggil Matianak secara fisik. Pada akhirnya, Ferdi dapat menyelesesaikan ritual untuk mengembalikan Matianak. Di rumah sakit tempat Ferdi, Angel dan Tasya dirawat, dimana diungkapkan bahwa bayi yang Angel lahirkan adalah seorang Matianak.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...