Pages

Monday, October 7, 2019

BURUNG DARA

Pagi yang cerah sekali. Burung Dara keluar dari sarangnya di atas pohon yang rindang dan menggerakkan seluruh tubuhnya. Baru deh Burung Dara posisi untuk terbang ke langit. Saat melompat dari sarang si Burung Dara bukan terbang eeeee malah jatuh untung nyangkut di batang pohon yang banyak daunnya.

"Ada apa dengan aku," kata Burung Dara yang sedikit pusing akibat benturan di kepala mengenai dahan pohon.

Tupai yang sedang asik makan biji kenari terkejut dengan keadaan Burung Dara yang sial tidak bisa terbang. Burung Dara mencoba terbang tapi sebelum memeriksa dirinya. Saat di periksa bagian tubuh Burung Dara ternyata ada sesuatu yang bikin tubuhnya berat.

"Pantes aku tidak bisa terbang. Benda ini berat untuk di bawa terbang terbuat dari logam tapi aku menyukainya sebagai perlindungan," kata Burung Dara.

Burung Dara melepaskan kaleng yang melindungi bagian dadanya.

"Sudah ringan. Aku akan mencoba terbang lagi," kata Burung Dara.

Burung Dara mulai ancang-ancang untuk terbang kelangit. Langsung melompat Burung Dara dari dahan pohon dan segera mengepakan sayap terbanglah di aliran udara menuju tempat tujuan.

Sampai Burung Dara di kabel listrik. Saat mencelok di kabel listrik Burung Dara tersetrum dan langsung jatuh ke tanah.

"Aduh...aku sial lagi. Mencelok di kabel listrik yang bagian terkelupas," kata Burung Dara.

Burung Dara pun mulai menyadarkan dirinya dan mulai berjalan ke sana ke sini. Melihatlah Burung Dara biji-bijian yang banyak dan ada kawanan Burung Dara. Segera Burung Dara ke tempat ada makannya untuk makan bersama kawanannya.

Burung Dara senang bersama kawanannya dan melupakan kesialannya. Tapi di atas langit Burung Elang sudang mengincar kawanan Burung Dara. Menukiklah Burung Elang untuk menangkap Burung Dara.

Semua Burung Dara terbang karena mengetahui serangan dari Burung Elang. Maka itu Burung Elang gagal menangkap  salah satu Burung Dara untuk di jadikan makanannya. Burung Elang melihat seekor Kelinci yang mondar mandir dengan cepat langsung terbang ke langit dan menuju ke sasarannya ke seekor Kelinci. Berlari sekuat tenaga Kelinci untuk menghindari Burung Elang yang mengincar dirinya dan mau masuk lubang.

Burung Elang sudah menangkap Kelinci dengan kukunya yang tajam dan di bawalah terbang ke langit menuju sarangnya. Kelinci berusaha melepaskan diri dari cengkeraman kuku Burung Elang yang tajam, tapi tidak bisa....malah lebih mencengkeram lagi.

Burung Dara melihatnya dari atas pohon. Sedangkan kawan Burung Dara kembali makan biji-bijian yang ada di tanah. Burung Dara tidak ikutan lagi dalam satu kawanan Burung Dara. Terbanglah Burung Dara ke langit dan melihat seekor Burung Dara betina yang aduhai mempesona. Burung Dara ingin mendekatinya dengan mencelok di dekat Burung Dara betina. Eeee ada Burung Dara pasangannya.

Burung Dara gak jadi langsung mengepakan sayapnya lebih kuat lagi dan terbanglah lebih tinggi dan menjauh dari Burung Dara betina. Sudah seharian mondar mandir Burung Dara di langit yang luas dan berpikir untuk pulang ke Sarangnya.

Sampai di sarang Burung Dara ngobrol dengan Tupai sahabat baiknya yang tinggal satu pohon yang besar dan rindang. Tupai pun membawa banyak biji-bijian untuk Burung Dara. Rasa senang Burung Dara dapet teman yang pengertian seperti Tupai.

Obrolan Burung Dara dan Tupai panjang lebar dan ngaur ngidul gak ada ujungnya dan hanya waktun tidur yang menghentikan mereka berdua. Tupai tidur bersama Burung Dara di sarangnya Burung Dara karena kecapean.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...