Pages

Monday, October 7, 2019

LOVE

Pagi yang cerah di sudut kota. Ibu Lisa mengerjakan pekerjaannya yang di bangun dari nol demi mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga karena seorang janda anak satu gadis lagi. Pakaian telah di cuci dengan baik, jemur sampai waktunya kering baru di gosok dan di lipat.

Ibu Lisa menyuruh Lia untuk mengantarkan pakaian tersebut kepelanggan yang menggunakan jasa londri pakaian. Lia sampai di barung Pak Teguh dan Ibu Teguh yang londri pakaian sama Lia.

Dan juga Pak Teguh menawarkan es cendol buatan Ujang yang enak dan baru. Ya Lia mencobain es cendol tersebut dan menujinya "Enak" Ujang pun yang membuatnya seneng banget di puji Lia. Pak Teguh senang kalau yang memuji es cendol buatan Ujang "Enak" Tujuannya agar jualannya laris aja.

Lia pun segera balik ke rumahnya karena untuk berangkat kuliah. Sebenarnya Lia tidak mau melanjutkan kuliah karena kendala keuangan. Tapi Ibu Lisa tidak mengizinkan anak berhenti kuliah harus bisa jadi sarjana baru kerja. Lia pun mengerti omongan Ibunya, tapi keadannya tidak memungkinkan karena sampai di kampus Lia memang nunggak biaya semesteran. Lia pun berpikir dan berpikir lagi karena ada yang menawarkan pekerjaan si Andi...anak kuliahan juga. Kerjaan di perusahaan gitu, tapi di gajinya komisi aja dari orang mau bekerja sama atau infestasi di perusahaan dan juga Lia harus mengajarkan ke pada bawahannya untuk memotivasi diri agar bisa sampai puncak berdasarkan omongan Andi.

Awalnya ragu dengan kerjaan itu, tetapi di ambil karena keadaan di tambah Ibu Lisa mengidap tumor otak. Lia kacau hidupnya maka itu memutuskan bekerja sama dengan Andi yang sudah seniornya Lia. Maka pada akhirnya cutilah Lia dari kuliahnya dan fokus untuk kerja dan membiayain Ibunya yang sakit.

Usaha Lia keras banget dari londri tetap di jalankan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedang untuk pekerjaan di perusahaan belum ada hasil karena belum ada orang yang percaya ke Lia untuk infestasi ke perusahaannya. Tekan demi tekan pada diri Lia sampai frustasi banget. Tapi hidup harus di jalanin dengan pait karena usaha londirinya pun banyak komplen dari pelanggan yang ini dan itu. Untung Andi selalu ada untuk Lia membimbingnya.

Harapan itu ada jadi kenyataan. Pak Teguh dan Ibu Teguh mau infestasi di perusahaan Lia dengan join memberi barang yang di promosiin Lia. Ujang pun ikutan juga join ke perusahaan Lia. Teman-teman Lia di kampus pun join juga sampai  juga teman-teman Lia ngobrol dilingkungan sekitar rumah mau join jug. Lia berhasil menciptakan kepercayaan masyarakat pada perusahaannya. Komisi keluar dari perusahaan. Lia pun di bayar dengan fantastis dengan hitungan dolar. Maka itu Lia bisa membiayai pengobatan Ibunya tercinta dengan baik.

Keberhasilan Lia di uji. Temannya Toni yang join ke perusahaan Lia langsung mempengaruhi ke semua kelainnya Lia untuk join ke perusahaan Toni dan pada akhirnya hancur berantakan, ternyata perusahaan yang di tawarkan Toni malah menipu kelainnya.

Lia kena getah dari ulah Toni. Tetap bersabar Lia dengan keadaannya. Andi orang yang peduli sama Lia sedang bersama dengan cewek cantik di kafe. Lia memergokinya karena Andi mulai menipu Lia alias selingkuh. Andi berusaha menjelaskan kepada Lia kalau semuanya hanya salah duga aja bahwa cewek yang di ajak bicara Andi adalah kelain.

Lia tidak percaya dengan omongan laki-laki buaya seperti Andi. Maka itu Lia mulai mengabaikan Andi untuk menjalankan hidupnya seperti biasanya. Lia terus berjuang menjalankan usaha yang di bangun Ibunya dan sekaligus merawatnya Ibunya yang sakit.

Andi terus dateng ke Lia untuk menjelaskan semuanya dan bahwa yang di cintai adalah Lia. Maka itu Lia luluh dan memberikan Andi kesempatan lagi. Andi membawa Lia ke pimpinan perusahaan untuk menyelesaikan seluruh masalah Lia. Pak Albret menjelaskan semuanya tentang hal yang di inginkan Lia sebuah harapan demi diri dan orang yang cintai tapi banyak ujiannya yang berat dan juga kerapuhan dari orang menjalankan karena punya harapan tinggi untuk berhasil tapi sebenarnya bisa gagal kalau salah perhitungan karena usaha yang di jalankan nilainya kepercayaan. Lia pun mengerti masukan dari Pak Albret yang memotivasi dirinya. Lia terus berjuang demi Ibunya. Maka ketika pencapaian pun terjadi pada Lia baru deh Lia melanjutkan kuliah untuk jadi sarjana demi Ibunya.

Andi selalu mendukung Lia di kala sulit dan juga keberhasilannya karena Andi benar-benar cinta segalanya dari diri Lia yaitu kebaikannya dan nilai kerja kerasnya demi mengubah sesuatu yang gak mungkin jadi mungkin. Sarjana di raih Lia dan juga karier di perusahaan pun di raih Lia dengan baik. Andi pun berhasil sarjana juga dan kariernya di perusahaan gemilang.

Tak memakan waktu Lia pun di lamar Andi untuk di nikahi. Buah cinta pun lahir antara Lia dan Andi. Ibu Lisa jadi seorang nenek dan mencium cucuk cewek yang cantik. Penyakit pun mulai kambuh sampai keadaan Ibu Lisa tidak sadarkan dirinya dan akhirnya nafas pun di hembuskan terakhir kalinya. Ibu Lisa meninggal dengan tersenyum karena berhasil menghantarkan anaknya satu-satunya cewek menjadi orang berhasil. Lia pun mengikhlaskan kepergian Ibunya selama-lamanya dan Andi selalu ada untuk membimbing Lia dan anaknya yang masih bayi.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...