Pages

Monday, October 7, 2019

ONTA

Onta berjalan di hari yang panas banget melewati gurun pasir demi tuannya ya...manusia lah bernama Mustofa yang menungganginya demi menuju kota Agrabah. Perbekalan Mustafa pun kehabisan bekal minumnya dan akhirnya kelieng-kelieng karena panas membuat dirinya   dehidrasi dan akhirnya jatuh ke gurun pasir.

Mustafa mencoba bangun dari keadaannya. Onta pun duduk di pasir. Segera Mustafa naik ke Onta lagi. Di suruh berjalanlah Onta oleh Mustafa untuk keluar dari gurun pasir. Mata Mustafa yang sayup melihat ke depan. Terlihat sebuah oases. Padahal di pandangan Onta cuma gurun pasir terbentang luas.

Mustafa menyuruh Onta berjalan cepat banget menuju oases yang di lihatnya dengan pandangan sayup. Sudah berjalan lama. Oases pun tidak sampai-sampai. Pusing di kepala Mustafa menjadi akhirnya pingsan di saat masih menunggangin Onta.

Dengan santai Onta berjalan membawa tuannya Mustofa. Perjalan yang panjang banget yang pada akhirnya sampai di kota Agrabah. Mustofa pun di jatohkan oleh Onta ke bak yang berisi air.

"Aku tenggelam," kata Mustofa.

Mustofa mulai sadar dengan keadaanya.

"Air...segarnya," kata Mustofa.

Mustofa meminum air sampai menghilangkan dahaganya. Keadaan Mustofa kembali pulih dari pingsan dari perjalannyan menuju kota Agrabah.

"Terima kasih atas bantuan kamu Onta," kata Mustofa.

Onta pun diam saja dan sibuk minum untuk menghilangkan dahaganya. Mustofa pun membayar ke pada pemilik bak air dengar bayaran yang saling menguntungkan.

Onta pun di titipkan di tempat penitipan sementara waktu karena Mustofa ada urusan dengan dengan pedagang pakaiaan dan juga perhiasan. Onta pun bersantai menunggu tuannya. Sebelah Onta ada kambing dan menyapanya "Hay Kambing!!!"

"Iya," saut Kambing masih makan rumput hijau tapi mulai mengering.

"Sudah lama kamu tinggal di kota ini?" tanya Onta.

"Lumayan sih baru dateng tadi pagi," kata Kambing.

"Baru toh. Aku kirain lama," kata Onta.

Mustofa pun menyelesaikan urusannya dan mendapatkan untung yang cukup banyak. Mustofa pun memberikan upah pada orang yang telah menjaga hewan tunggangan dengan baik.

Mustofa pun mulai berangkat lagi menunggangi Onta. Sedangkan Onta pun mengucap perpisahaan dengan teman barunya si Kambing "Kambing aku jalan dulu. Sampai berjumpa lagi ya. Untuk sekedar ngobrol".

"Iya," saut Kambing.

Onta pun berjalan menurut arahan dari tuannya. Sampai di penginapan dan Onta pun di titipkan kepada penjaga Onta. Mustofa pun beristirahat di penginapan dengan memesan makan dan minuman yang enak-enak.

Onta bertemu dengan Kuda di kandang. Seperti biasa Onta berusaha akrab dengan Kuda dengan menyapa "Hay Kuda".

"Iya," saut Kuda.

"Sudah lama kamu tinggal di kota ini?" tanya Onta.

"Baru tadi aku dateng bersama tuan ku," kata Kuda.

"Asal kamu dari mana Kuda?" tanya Onta.

"Dekat sini lah. Masih kawasan Kota Agrabah....nama tempat tersebut Mina," kata Kuda.

"Oh begitu," kata Onta.

Hari pun menjelang malan. Onta memilih untuk tidur. Kuda pun keluar dari kandang bersama tuannya untuk pulang ke rumahnya. Dengan santai Onta tidur sendirian di dalam kandang sampai esok paginya.

Mustofa mulai membeli perbekalan yang cukup banyak dan di taruh di Onta. Sedangkan Onta pun sudah di makan dan minum dengan baik oleh penjaga yang di suruh untuk merawat Onta dan segera memberi upah sesuai kesepakatannya dengan penjaga yang merawat Onta.

Mustofa mulai menunggangi Onta untuk balik pulang ke rumahnya dengan segera karena urusannya di kota Agrabah sudah selesai. Onta pun mengikuti perintah tuannya kemana saja karena sudah nasifnya jadi hewan tunggangan bagi manusia.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...