Pages

Monday, October 7, 2019

TUYUL

Beni masih sibuk di kantor padahal sudah waktu pulang kerja. Dengan cermat Beni menyelesaikan pekerjaannya dan akhirnya selesai juga. Mulai Beni beranjak dari kantor turun dari lantai atas ke lantai bawah pake lif.

Saat pintu lif terbuka di lantai bawah. Beni melihat uang seratur ribu di lantai.

"Ini rezeki," celoteh Beni.

Beni mau mengambil uang seratus ribu di lantai. Uang tersebut bergerak kaya berjalan. Beni tambah bingung dengan keanehan itu tetap saja ingin mengambil uang seratus ribu tersebut.

Berkali-kali mau di ambil uang seratus ribu tersebut. Berkali-kali juga uang seratus ribu bergerak.

"Siapa yang mengerjai aku.....tunjukkan diri kamu. Aku tidak takut tahu?" kata Beni dengan keadaan dirinya kesal banget.

Muncul sesosok makluk di hadapan Beni. Anak kecil botak lagi.

"Tuyul.....," teriak Beni.

Beni pun langkah seribu gemecir lari karena melihat makluk halus....Tuyul. Segera Tuyul mengambil uangnya dan berkata "Katanya berani melihat aku. Sekali di tunjukkan wujud aku kabur. Dasar manusia penakut".

Tuyul pun berjalan dan tiba-tiba terjatuh dan kepala terlepas dari badannya.

"Aduh aku ceroboh sampe kepala terlepas dari badan," kata Tuyul.

Tangan pun memegang kepala yang tergeletak di lantai langsung di angkat kepala dan di taruh lagi ketempatnya. Tuyul pun bisa merasakan kepala telah bersatu dengan tubuhnya dan menghilang.

Beni pun yang ketakutan bertemu jelmaan setan langsung naik motor dengan di usahakan dengan baik tidak lupa membaca doa perlindungan agar tidak ikuti oleh makluk halus yang mau mengerjai diri Beni lagi. Sampai di rumah pun Beni terus membaca doa perlindungan dan akhirnya dirinya tenang dari ketakutan bertemu dengan makluk halus.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...