CATMAN

Hari yang cerah sekali. Ryu keluar dari mobil mersi bersama sekertaris cantiknya Lila.

"Waw kantor ini besar sekali," kata Ryu.

"Anda akan bekerja di sini dan memimpin perusaan ini yang dulunya kakek anda yang memimpin perusahaan ini agar maju," sedikit penjelasan Lila.

"Oh...begitu," saut Ryu.

Masuklah Ryu dan Lila ke dalam gedung untuk menjalankan aktivitas. Sapam yang bertugas sangat menegakkan peraturan siapa saja karyawan yang masuk ke dalam gedung. Ryu pun di perselilakan oleh Sapam karena tahu Ryu adalah pemimpin perusahaan yang baru...sedang Lila yang menemani Ryu dan sikap seperti biasa Lila diam saja.

Baron yang punya andil di perusahaan tersebut terus mengawasi Ryu karena ada Ryu niat ia menjadi pimpinan di perusahaan jadi tertunda. Berhadapan Ryu dengan Baron yang berpura-pura senang dengan Ryu pada hal dalam hati Baron...ingin menyingkirkan Ryu secepatnya agar bisa merasakan jadi pimpinan di perusahaan yang selalu ia impikan.

Ryu pun segera ke kantornya bersama Lila. Tapi pagi-pagi sudah ada tamu pihak dari kepolisian Zent da Lita. Ryu pun mempersilakan Zent dan Lita ngobrol di dalam kantor untuk membicarakan tentang masalah yang sedikit rumit tapi mudah yaitu Ryu di incar oleh penjahat yang ingin membunuhnya karena berdasarkan data terakhir Ryu hampir celaka di serang penjahat yang mengincar dirinya data laporan tersebut di kirimkan Lila yang khawatir sama Bosnya.

Ryu pun memaklumi dengan situasi yang ada jadi bekerja sama Ryu dengan Zent dan Lita untuk menyelesaikan kasus tersebut. Mata-mata Baron yang menjadi karyawan di perusaan untuk mengawasi Ryu langsung melaporkan info terbaru bahwa polisi sudah bergerak mencari penjahat yang mengincar Ryu.

Baron pun sedikit ketar ketir di dalam kantornya maka itu menyuruh anak buah menghentikan serangan apa pun kepada Ryu agar polisi tidak tahu pergerakan apa pun?. Belum perintah Baron di laksanakan dengan baik oleh anak buahnya ada masalah datang di kantor yaitu ada penjahat membuat ulah di depan pintu masuk gedung.

Baron keluar dari kantornya dan turun ke bawah untuk melihat situasi. Ternyata Ryu pun melihat kondisi di pintu masuk gedung. Penjahat tersebut menghajar para sapam sampai babak belur. Zent dan Lita pun berusaha mengatasi penjahat tersebut dengan bertarung. Tapi sang penjahat bisa mengalahkan Zent dan Lita sampai terpojok.

Lalu penjahat mengeluarkan pistolnya dan ingin menembak Zent dan Lita. Dengan cepat tanggap Zent dan Lita pun berusaha menjauh alias menghindar dan pada akhirnya terjadi baku tembak.

Ryu pun menyaksikan kegaduhan tersebut dan ingin bertarung tapi Lila melarang Ryu. Tetap saja Ryu ingin cepat menyelesaikan masalah. Tahu-tahu muncul Catman langsung menyerang penjahat yang sibuk nembakin Zent dan Lita.

"Kamu lagi Catman. Kamu menghalangi aku," kata penjahat.

"Di mana ada kejahatan aku pasti ada untuk memberantasnya," kata Catman.

"Berisik," kata penjahat.

Penjahat menyerang Catman dengan tembakan tapi ternyata bisa di hindari dengan cepat oleh Catman dan segera meninju penjahat dan menjatuhkan senjata dari tangannya ke lantai. Penjahat pun di buat babak belur oleh Catman langsung di berikan oleh Zent dan Lita untuk di tangkap.

Baron pun bingung dengan situasi yang bisa membuat ia masuk penjara karena anak buahnya bertindak semaunya dan akhirnya di tangkap polisi lagi. Catman pun meninggalkan tempat kejadian dengan segera.

Ryu pun berkata dengan antusias banget "Hebat banget aksi kepahlawanan itu. Siapa nama pahlawan tadi Lila yang memakai kostum Kucing berwarna hitam?"

"Catman....Bos," kata Lila.

"Nama yang bagus untuk jagoan pahlawan super," saut Ryu.

Ryu dan Lila pun lebih baik keluar dari gedung dulu agar di benahi masalahnya oleh Zent dan Lita untuk mengusut masalah yang telah terjadi. Sampai di kedai makan favorit Ryu. Ya....makan siang Ryu bersama Lila dengan masakan yang enak di buat koki Kent temannya Ryu.

Lila pun sebenarnya meminta bantuan juga sama Kent yang identitas rahasianya seorang detektif dan juga pahlawan super yang di kenal dengan Catman. Kent pun memberikan data terbaru untuk Lila segera di bacanya ternyata berdasarkan data di kumpulkan oleh Kent......yang membuat celaka Ryu adalah Baron dan segera Lila mengirim data tersebut ke Zent dan Lita lewat Hp untuk menangkap Baron. Zent dan Lita menerima bukti yang akurat keterlibatan Baron dalam kejahatan yang di jalankannya untuk menyingkirkan Ryu demi mengambil tampuk pimpinan perusahaan.

Baron tidak bisa kabur kemana-mana karena ketahuan polisi gara-gara kebodohan anak buahnya yang bergerak tidak sesuai perintahnya. Zent pun memasukkan Baron ke penjara dengan tuduhan pembunuhan berencana ke pada Ryu.

Ryu tetap santai bersama Lila di kedai makan. Info terbaru tentang Baron di tangkap polisi karena ulahnya sendiri membuat kejahatan lewat pemberitaan di Tv, maka itu Ryu jauh tenang menjalani hidupnya seperti biasanya.