CINTA RARA

Doni sedang bersantai makan somay di pinggir jalan sambil minum es buah juga. Terlihat dari jauh Rara sedang berjalan dan hendak menyeberang. Tahu-tahu Rara di serempet mobil dan tergeletak di pinggir jalan. Doni yang tahu kejadian tersebut langsung menolong Rara untuk di bawa ke rumah sakit. Sedangkan mobil yang menyerempet Rara lagi kekejar oleh ojek on line dan pangkalan untuk mempertanggungjawabkan perbuataannya.

Sampai ambulan dateng. Rara masih bernafas dalam keadaannya terluka di serempet mobil. Segera mobil ambulan membawa Rara ke rumah sakit. Baru deh membayar makan dan minumnya sama mamang penjual somay dan es buah juga.

Doni menelpon keluarganya Rara untuk memberikan tahu keadaan Rara yang mengalami kecelakaan, tapi ternyata gak jadi udah di duluin oleh Aulia teman Rara sekaligus teman Doni yang sedang nyantai juga makan dan minum di pinggir jalan.

Karena urusan dengan Rara selesai....Doni pun meninggalkan tempat tersebut karena ada order ojek on line. Doni segera meluncur ke tempat konsumen. Sampai di tujuan yang order ojek on line ternyata....Weni yang ngebet banget deket sama Doni.

Urusan bisnis is bisnis demi uang. Jadi Doni membawa Weni jadi penumpangnya. Eee ternyata malah ke rumah sakit mau jenguk Rara yang kecelakaan. Doni sekalian juga jenguk Rara di rumah sakit nemenin Weni.

Ternyata Rara mulai baikkan setelah di rawat baik oleh Dokter. Sedangkan kabarnya orang yang menyerempet Rara sekarang sudah di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Setelah itu ya...nganter lagi Weni pulang. Hasilnya juga sih memuaskan untuk Doni....sebagai pekerja ojek on line.

Doni pun duduk santai di depan rumahnya sambil memandang langit luas. Sambil berkhayal "Seandainya...Rara menerima cinta aku. Maka kejadian kecelakaan tidak akan terjadi. Karena setiap hari aku mengantarkan Rara kemana pun pake ojek on line cinta".

Tapi lamunan Doni pun terputus yang ingin cintanya di terima Rara dan di bangunkan dengan tepuk di pundak kirinya Doni oleh Kasno. Lalu Kasno pun duduk di sebelah Doni.

"Ngelamun apa sobat. Kalau ada masalah cerita siapa tahu aku bisa nolong!?" kata Kasno.

"Cuma harapan gak mungkin aja," kata Doni.

Kasno pun mengerti dengan omongan Doni. Jadi antara Kasno dan Doni main catur sampai waktu tidur dateng pada keduanya. Sudah jam satu lewat permainan catur gak selesai juga.

Pada akhirnya Doni pusing dengan langkah Kasno yang terlalu banyak mikir. Saat Kasno melangkahkan pion caturnya langsung Don menyekak raja dan permainan catur selesai. Kasno yang kalah main catur pulang ke rumahnya sedang Doni masuk rumahnya untuk tidur karena lelah menjalankan aktivitas seharian.

Esok hari seperti biasa Doni menjalani aktivitasnya sebagai tukang ojek on line untuk mengantarkan konsumen berbagai tujuan. Sampai Doni bertemu dengan Aulia untuk di antarkan ke rumah sakit untuk menjenguk Rara.

Karena orderan ya...di jalanin oleh Doni sampai di rumah sakit sekalian juga menemani Aulia masuk ke ruangan di mana Rara di rawat. Rara pun seneng di jenguk teman baiknya Aulia. Di tambah sebenarnya Doni sedikit malu jenguk Rara terus kaya ada niat tertentu. Ternyata Aulia ada sedikit pekerjaan dengan Ayah dan Ibu Rara jadi karena urusan bisnis ya ngomongnya di luar. Dan juga Aulia menyuruh Doni tungguin Rara!!. Doni..."Iya" saja dari pada di omelin Aulia.

Saat semua orang gak ada cuma Rara dan Doni di ruang perawatan. Sebenarnya Doni ingin keluar dari ruangan tersebut untuk melanjutkan pekerjaannya karena dapet orderan lagi. Tapi gara-gara Aulia suruh nungguin Rara...jadi orderan di tolak.

Rara dan Doni bertingkah sedikit aneh saat berduaan. Lalu Doni ingin menyatakan cinta ke Rara tapi keadaan tidak bisa di jalankan melihat Rara yang sedang sakit. Eee ternyata Rara malah memegang tangan Doni.

"Doni...kamu masih cinta aku?" tanya Rara.

"Masih...cintalah. Walau aku kamu...tolak mentah-mentah sampai tiga kali," kata Doni.

"Kalau...begitu Rara minta...jadian...boleh gak" kata Rara.

"Boleh...siapa juga yang menolak cinta dari Rara," kata Doni.

"Jadi kita sepakat jadian...ya," kata Rara.

"Iya," kata Doni dengan antusias.

Aulia dan Ayah dan Ibu Rara masuk ruang perawatan lagi. Doni dan Rara kembali normal lagi kaya gak ada hubungan cuma temanan. Aulia dan Doni pamitan ke orang tua Rara karena ada urusan yang lain.

Doni pun mengantar Aulia ke rumahnya dan biar dengan orderan yang sesuai. Doni pun seneng kerjaannya berjalan lancar banget dapet dua rezeki yaitu cinta dan uang. Doni pun menjalankan kehidupannya sehari-hari penuh dengan kebahagian....walau sebagai tukang ojek on line. Dua minggu lebih Rara sudah baikkan. Mulai kencan pertama kalinya Doni dengan Rara untuk nonton film dan makan di minum di pinggir jalan yang penting hati senang dan murah meriah.

Weni pun dapat kabar bahwa Doni sudah jadian sama Rara....jadi mengikhlaskan Weni rasa sukanya ke Doni agar tidak jadi beban. Hubungan Doni dan Rara terus berjalan dengan baik dan sesuai dengan lamunan Doni di depan rumah "Jadian dengan Rara...akan ku antarkan kemana pun Rara dengan ojek on line cinta".