Pages

Monday, October 7, 2019

BURUNG BEO

Hari cerah banget dilihat Burung Beo dari balik sangkarnya yang terbuat dari kawat. Andi pun membuka pintu sangkar dan memberikan makan dan minuman untuk Burung Beo yang di piaranya.

"Makan.... Makan.... Makan," kata Burung Beo.

"Burung yang baik," pujian Andi pada Burung Beo yang di piaranya.

"Terima kasih.... Terima kasih.... Terima kasih," kata Burung Beo.

"Iya. Burung yang pintar," pujian Andi ke Burung Beo.

Andi pun menutup sangkar Burung Beo dan segera melanjutkan kegiatan pergi kerja. Burung Beo pun menikmati makan dan minumnya dengan asik sampai kenyang. Burung Perkutut terbang di langit luas dan turun di sebuah rumah yang ada sangkar burung.

"Ada tamu..... Ada tamu.... Ada tamu," kata Burung Beo.

Terkejutlah Burung Perkutut mendengarkan ocehan Burung Beo menggunakan bahasa manusia.

"Diam. Jangan terlalu heboh gitu," kata Burung Perkutut.

"Maaf. Hanya kebiasaan aja," kata Burung Beo.

"Burung Beo kenapa kamu gak keluar dari sangkar yang mengurung kamu? Jenuh tahu!!!" kata Burung Perkutut.

"Maunya aku keluar dari sangkar ini dan terbang ke langit luas.....merasakan kebebasan yang luar biasa," kata Burung Beo yang murung.

"Biar aku coba untuk mengeluarkan kamu!!!" kata Burung Perkutut.

"Silakan kamu mencobanya," kata Burung Beo.

Burung Perkutut berusaha membuka grendel yang mengunci sangkar Burung Beo. Wal hasil berhasil. Pintu sangkar terbuka. Burung Beo keluar dari sangkar yang selama ini mengurungnya.

"Kenapa kamu bisa membukanya pintu sangkar itu?" tanya Burung Beo.

"Ah...kunci grendel pada pintu sangkar rusak aja. Jadi mudah aja," kata Burung Perkutut.

"Oh...begitu. Kaya sudah pengalaman saja!!!!" kata Burung Beo.

"Ya...iya...lah. Karena aku pernah tinggal dalam sangkar. Aku bisa bebas karena Tuan ku si manusia itu lupa menutup pintu sangkar. Kesempatan datang untuk melihat dunia luas. Aku terbang ke langit," cerita Burung Perkutut.

"Oh...begitu," kata Burung Beo.

"Ayo pergi dari sini!!!!" kata Burung Perkutut.

"Ayo!!!" saut Burung Beo.

Burung Perkutut dan Burung Beo terbang ke langit yang luas banget. Rasa senang di dalam diri Burung Beo yang telah bebas tidak lagi hanya bisa mondar mandir di dalam sangkar setiap hari sampai jenuh banget.

"Turun yok!!!" kata Burung Perkutut.

"Di mana?" tanya Burung Beo.

"Di pohon yang rindang itu!!" kata kata Burung Perkutut.

"Iya," saut Burung Beo.

Burung Perkutut dan Burung Beo  mendarat dengan baik di batang pohon yang rindang. Keduanya melihat pemandangan pantai yang indah dan di bawah ada manusia sedang menikmati keindahan pantai yang bagus banget karena terlihat laut yang tenang banget.

"Sedang apa para manusia itu?" tanya Burung Beo ke Burung Perkutut.

"Sedang menikmati hidup. Kan hari libur. Biasa hari minggu. Banyak para manusia liburan ke pantai untuk refesing menghilangkan kepenatan hidup yang kerjanya target ini dan itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," penjelasan Burung Perkutut.

"Oh...begitu. Tapi asik juga liburan di pantai. Para manusia itu pinter menghibur diri ada musik lagi dan pada akhirnya para manusia itu berjoget bersama mengikuti alunan musik tersebut dengan penuh kegembiraan banget. Jadi suasana jadi meriah begitu," kata Burung Beo sambil ikut berjoget mendengarkan alunan musik yang merdu banget.

"Kebiasaan hidup dengan manusia. Tidak bisa hilang juga apa yang di ajarkan kepada kamu?!" kata Burung Perkutut.

"Ya...begitulah," saut Burung Beo.

2 anak manusia melihat Burung yang bagus bertengger di pohon. Seperti biasanya di foto lah Burung tersebut dengan kamera di Hp atau kamera beneran. Burung Beo senang di foto manusia sedangkan Burung Perkutut biasa-biasa. Lalu Burung Perkutut pun terbang ke langit begitu juga Burung Beo mengikutinya.

"Kemana kita?" tanya Burung Beo.

"Terbang kemana aja!!! Yang penting menikmati hidup yang penuh dengan kebebasan," kata Burung Perkutut.

2 anak manusia yang mendapatkan foto Burung yang bagus dan cantik segera kembali menikmati acara di pantai berjoget ria di iringi musik yang bagus banget syair lagunya.

***
Andi pulang dari kerjaannya. Melihat sangkar Burung yang pintunya terbuka lebar dan Burung Beo yang di piaranya tidak ada di dalam sangkar.

"Burung Beonya kabur. Entah kemana perginya?!" kata Andi.

Andi pun mulai mengikhlaskan Burung Beo yang di peliharanya dengan baik.

"Besok aku beli Burung Beo lagi. Nama juga hoby memelihara Burung Beo untuk menghibur diri aja," celoteh Andi.

Andi pun beres-beres rumahnya dengan baik. Setelah itu Andi bersantai duduk sofa sambil makan dan minum sambil nonton Tv yang acaranya sangat bagus sekali karena Film yang bertemakan cinta. 

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...