BURUNG MERPATI

Burung Merpati sedang terbang dengan baik di langit sambil melihat pemandangan yang indah. Tahu-tahu bayang Burung Elang sudah di atas Burung Merpati. Bahaya dateng mengancam Burung Merpati dengan cepat mengepakan sayapnya untuk menjauh dari Burung Elang.

Tapi sayap Burung Elang yang lebar membuat gerakannya lebih cepat dari Burung Merpati. Sekuat tenaga Burung Merpati menjauh dari  Burung Elang tetap sia-sia. Maka itu Burung Merpati menukik langsung masuk ke dalam hutan karena rimbunan pepohonan dan bisa main petak umpet dengan Burung Elang.

Usaha Burung Merpati berhasil. Burung Elang menghentikan pengejarannya karena dia bisa menabrak pohon kalau mengikuti Burung Merpati. Tapi pandangan Burung Elang tajem banget melihat ular yang sedang memangsa tikus. Langsung Burung Elang menukik ke arah Ular dan di tangkapnya Ular dengan cara mencengkram Ular dengan kukunya yang tajam sampai mati baru terbang ke langit menuju sarangnya.

Burung Merpati pun yang berhasil menghindari kejaran Burung Elang langsung memilih pulang ke sarangnya melewati rimbunnya pepohonan yang lebat banget. Tiba-tiba Monyet lewat di hadapan Burung Merpati jadi tabrakan dan jatuhlah ke tanah. Monyet pun  berdiri di hadapan Burung Merpati.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Monyet.

Burung Merpati yang masih pusing berusaha menyadarkan dirinya.

"Dimana aku?" kata Merpati.

"Di tengah hutan. Apa kamu baik-baik saja?" kata Monyet.

"Iya. Cuma pusing aja," kata Burung Merpati.

"Kalau begitu aku minta maaf. Karena aku melompat ke pohon jadinya tabrakan," kata Monyet.

"Iya aku maafkan. Aku pun salah juga tidak memperhitungkan saat aku terbang," kata Burung Merpati.

Burung Merpati mulai baikkan dari pusingnya dan ingin terbang lagi. Tapi ternyata Burung Merpati gak bisa terbang karena kehabisan energi di gunakan melarikan diri Burung Elang. Jadi Burung Merpati mencari biji-bijian di sekitar situ untuk memulihkan keadaannya. Monyet pun menemaninya sambil makan buah-buahan kadang di berikan buah-buahan ke Burung Merpati.

Menerimalah kebaikan Burung Merpati dari monyet dan memakan buah-buah tersebut dengan pelan-pelan. Tapi ternyata Burung Merpati di incar seekor Musang yang ingin menangkap Burung Merpati di jadikan makanannya.

Saat Burung Merpati lengah langsung menyeranglah si Musang dengan cepat banget. Untung ada Monyet jadi di pukul dengan kuat Musang pake tinjunya Monyet sampai terpental jauh.

"Jangan ganggu teman ku," kata Monyet.

Musang pun ketakutan di ancam oleh Monyet dengan segera berlari dengan cepat menjauh dari Monyet dan Burung Merpati. Karena perutnya Burung Merpati sudah kenyang maka itu ia ingin kembali ke sarangnya dan juga hari mulai malam.

Berpisahlah Burung Merpati dengan Monyet dan tidak lupa mengucapkan "Terima kasih atas makanan yang di berikan Monyet".

Monyet pun menjawabnya "Sama-sama".

Burung Merpati pun terbang ke langit menuju sarangnya di sebuah pohon yang rindang. Monyet pun kembali ke kelompoknya dengan memanjat pohon dan melompat ke satu pohon ke pohon lain agar sampai ke tempat tujuannya.