Pages

Monday, October 7, 2019

VAMPIR CINA

Usaha keras Boby menghasilkan  dengan baik. Setiap gajian selalu di simpan Boby untuk di berikan pada orang tuanya di kampung. Waktu pun tiba untuk pulang kampung dan Boby pun mengambil cuti dari pekerjaannya untuk pulang kampung.

Boby berangkat pagi-pagi sekali ke pelabuhan untuk naik kapal feri. Dengan santai Boby duduk di kapal feri bersama warga masyarakat dengan nilai keperluan mereka masing-masing. Boby melihat laut yang luas banget dan udara yang sejuk. Mesin kapal feri pun mati dan terbakar. Semua orang pada panik termasuk Boby karena api makin membesar dan terjadi ledakan hebat dan kapal pun mulai miring karena akibat ledakan membuat lubang pada dasar kapal dan air masuk ke dalam kapal.

Semua orang berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari kapal dari pada terkena api yang membakar kapal. Boby melompat ke lautan luas. Dan juga ada naik perahu penyelamat tapi tidak bisa memuat semua orang karena tinggal satu dan perahu penyelamat yang lain hangus terbakar.

Boby terombang ambing di lautan begitu semua orang-orang. Ketika ombak dateng Boby terbawa arus gelombang dan tenggelam dan perkiraan mati di lautan.

Saat sadar Boby ada di pinggir pantai.

"Aku selamat," teriak Boby.

Boby pun melihat sekelilingnya dengan baik.

"Aku....terdampar di pulau...yang tidak aku ketahui," celoteh Boby dengan kesendiriannya.

Boby pun berjalan memasukin pulau yang masih belum terjamah manusia dan mencari pengharapan siapa tahu ada manusia menolong dirinya?.

Terus melangkahkan kaki Boby dengan pasti. Tahu-tahu melihat manusia yang sedang berdiam di pohon. Boby pun berlari untuk mendekati manusia tersebut. Tapi ternyata manusia yang hampiri Boby itu berpakaian aneh seperti orang cina dan di jidatnya ada kertas mantra.

Boby bingung dengan manusia yang di temuinya karena diajak bicara tidak menjawab kaya bisu dan tuli. Boby pun bersabar manusia yang diajak bicara siapa tahu lagi tidur? Walau tidurnya lagi berdiri dan memang matanya tertutup.

Hari mulai malam. Manusia yang di tungguin Boby tidak bangun juga. Ketika angin bertiup kencang sekali dan melepaskan kertas mantra di keningnya. Mata pun terbuka pada manusia tersebut. Boby melihat orang di tungguinya bangun dan ingin di ajak bicara. Eeee ternyata Boby di cekek lehernya dan manusia tersebut menunjukkan taringnya mau menggigit Boby.

"Tolong," teriak Boby.

Boby pun terus berusaha melawan manusia yang ingin menggigitnya. Di tendanglah oleh Boby manusia tersebut dan terpental. Lalu Boby berlari secepat meninggalkan manusia tersebut.

"Aku...selamat dari manusia aneh...mau mencelakai aku," kata Boby.

Boby pun terus melangkahkan kakinya. Akhirnya menemui pemukiman penduduk lalu bertamu Boby dan di sambut baik oleh satu penduduk. Setelah banyak bicara dengan Pak Yun orang yang mau menerima Boby untuk menginap di rumahnya. Baru deh Boby mengerti yang di temuinya dan hampir di mangsa dirinya adalah vampir.

Pak Yun pun lebih banyak bercerita lagi bahwa penduduk pulau hampir jadi vampir semuanya karena terinfeksi racun kalau di gigit vampir yang paling utama. Boby makin ketakutan tinggal di pulau tersebut. Pak Yun pun agak sedikit tenang hidup di pulau tersebut karena pendeta sakti yang memburu vampir utama untuk menghentikan kejahatan menjadikan semua manusia penduduk jadi vampir.

Boby pun merasa tenang karena ada harapan hidup di pulau tersebut. Istirahat Boby karena hari makin larut banget.

Esok paginya. Boby di suguhin sarapan pagi oleh Pak Yun ala kadarnya....untuk mengisi perut kosong. Baru membantu Pak Yun untuk pergi ke laut untuk menangkap ikan dengan melemparkan jaring. Usaha Boby dan Pak Yun membuahkan hasil mendapatkan ikan yang banyak. Karena hari sudah sore keduanya segera pulang ke rumahnya.

Boby dan Pak Yun menikmati ikan hasil tangkapan mereka begitu juga penduduk yang lain bertukar ikan dengan makan lain....jadi pada menikmati makan ikan semuanya.

Lagi asik-asik makan dan hari memang malam. Vampir pun dateng dengan melompat-lompat dan menyerang para penduduk dan gigit untuk di hisap darahnya. Datang pendeta sakti untuk mengalahkan satu persatu vampir untuk di musnahkan.

Vampir utama pun dateng juga. Pendeta sakti sudah siap untuk mengalahkan vampir utama dengan mengikatnya dengan benang merah untuk menghalangi langkahnya dan kekuatannya. Vampir utama ternyata tidak bisa di kalahkan begitu saja seperti vampir keroco karena sudah terlalu banyak menghisap darah manusia dan umurnya pun ratusan tahun.

Pendeta sakti terus menyerang vampir dan hasilnya kalah sampai pedangnya patah. Boby menolong pendeta sakti. Saat ketidakberdayaan pendeta sakti karena terluka karena serangan vampir utama dan juga menjatuhkan sebuah benda dari tasnya sebuah senjata kuno seperti pisau berbentuk aneh.

Boby mengambil benda tersebut langsung berlari ke arah vampir utama dan di tusuk ke jantungnya dengan sekuat tenaga. Vampir utama kesakitan pada dirinya dan memukul Boby sampai terpental ke tanah.

Pendeta sakti bangun dari keadaannya lalu mengikat vampir utama dengan benang merah sampai tidak bergerak lagi dan di jatuhkan ke tanah. Baru pendeta sakti meminum cairan khusus yang bisa memusnahkan vampir utama.

Keadaan vampir utama di dalam tubuhnya kacau dan akhirnya meledak. Semenjak vampir di kalahkan oleh pendeta sakti kehidupan penduduk jadi damai. Boby pun berlayar untuk pulang ke rumahnya dengan bantuan Pak Yun memberikan perahu yang biasa untuk pekerjaan menjadi nelayan dan pendeta sakti menunjukkan arah ke Boby agar sampai pada tujuan.

Berhari-hari Boby di lautan yang luas.....akhirnya sampai di pulau yang Boby kenal dan segera di dayung dengan cepat perahu sampai ke bibir pantai. Boby langsung senang sampai di pulau yang dekat dengan kampung halamannya. Dengan perjalan satu hari satu malam sampai di rumah Boby pun bertemu dengan ke dua orang tuanya dan juga menampik isu yang beredar bahwa Boby meninggal saat kapal feri yang di tumpangi tenggelam di lautan.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...