Pages

Monday, October 7, 2019

BABI

Hari yang cerah sekali. Babi pun terbangun dari tidurnya. Pak Heru yang mempunyai peternakan memberikan makan Babi lebih dulu baru hewan lain seperti ayam dan domba.

Ayam Jago pun mendatangi Babi yang tubuhnya gemuk banget dan sedang makan.

"Hay Babi kenapa makan kamu rakus banget?" tanya Ayam Jago.

"Aku lapar," jawab Babi.

"Lihat diri mu Babi. Tubuh mu itu gemuk banget. Kalau tubuh terus bertambah gemuk nanti kamu di sembeleh loh," kata Ayam Jago.

"Iya juga. Aku tinggal sendirian. Teman-teman Aku pada mati di sembeleh," kata Babi.

"Benerkan," kata Ayam Jago.

"Bener kamu Ayam Jago," kata Babi.

Babi pun berhenti makan, lalu mondar-mandir mengurangi berat badannya alias olah raga. Ayam Jago pun pergi meninggalka Babi dan mengejar Ayam betina. Pak Heru dateng ke kadang Babi untuk membawa Babi ke tempat khusus. Babi pun berontak di bawa. Tapi Pak Heru mengikat kaki-kakinya Babi. Baru deh di gendong oleh Pak Heru di bawa ketempat pemotongan.

Babi di taruh di lantai. Pak Heru menyiapkan pisaunya untuk menyembeleh Babi. Karena tahu Babi ingin di sembeleh....jadi brontaklah ia sampai ikatan di kakinya terlepas. Babi pun berlari dari tempat tersebut. Pak Heru pun mengejar Babi sampai ke dalam hutan.

Karena keberadaan Babi menghilang di dalam hutan, maka itu Pak Heru memutuskan pulang ke rumahnya. Babi terus berlari dan berlari di dalam hutan sampai keletihan dan akhirnya ambruk di tanah.

Babi pun tidur dengan nyenyak sampai esok hari. Matahari bersinar dengan sangat terang sekali. Babi bangun dari tidurnya. Karena lapar sang Babi mencari makan di hutan. Babi pun mulai beradaptasi dengan kehidupan liar makan apapun yang ada hutan belantara sampai perutnya kenyang.

Saat Babi minum air di pinggir sungai. Ada seekor makluk mengincar diri  Babi. Tiba-tiba menyerang Babi dengan gigi yang tajam. Babi pun berlari sekuat tenaga agar tidak di bunuh makluk buas tersebut adalah Anjing.

Babi berhasil selamat dari Anjing yang mau memangsanya. Babi pun terus bertahan hidup di hutan belantara yang liar banget. Sampai akhirnya Babi berubah menjadi wujudnya hewan buas dengan tumbuh calingnya pada giginya sebagai alat untuk menyerang makluk lainnya.

Bertemu kembali Babi dengan Anjing ingin memangsanya. Tapi Babi kali tubuhnya besar banget melebihi besar tubuh Anjing dan caling panjang dan tajam yang dapat merobek kulit setebal apa pun.

Pertarungan terjadi antara Babi dan Anjing di tengah hutan dengan sanyat hebat. Wal hasil Anjing pun kalah dengan tubuh penuh luka dan segera melarikan diri dari pertarungan.

Babi pun menang dari Anjing menjadi makluk lebih buas lagi. Terus lah Babi hidup di hutan belantara dengan liarnya. Sampai suatu ketika tidak sengaja sampai di tempat ia lahir...di sebuah perternakan dan bertemu dengan Ayam Jago kawan lamanya Babi.
"Hay Babi....sudah lama tidak berjumpa?" kata Ayam Jago.

"Iya," kata Babi.

"Jadi kamu bisa bertahan hidup di alam liar dan wujudmu jauh mengerikan," kata Ayam Jago.

"Iya. Hidup di hutan belantara keras banget dan harus kuat segala ujiannya," kata Babi.

Pak Heru pun melihat Babi dan Ayam Jago bersama, maka itu mengambilah senapan untuk menembak Babi liar. Dengan memperhitungkan jarak tembakan ke arah Babi Liar...Pak Heru menembak Babi dan tepat kearah tubuh Babi.

Suara senapan membuat takut Ayam Jago dan kabur dari situ dengan kocar-kacir. Babi pun tak sempat kabur dan jatuh ke tanah.

"Aku mati. Perjalan hidup aku sampai di sini," kata Babi.

Babi pun menutup matanya. Pak Heru mendekati Babi liar yang di tembaknya sampai mati. Di periksanya dengan seksama Babi liar tersebut.

"Inikan Babi yang aku piara dan melarikan diri ke hutan saat ia mau di sembeleh. Bener-bener menjadi liar dan buas," celoteh Pak Heru.

Pak Heru pun mengambil peralatan untuk  menggali tanah berupa pacul tujuannya membuat lubang yang ukuran cukup besar. Baru deh Babi liar di kubur oleh Pak Heru.

"Beres juga menguburkan Babi yang sudah jadi binatang buas," celoteh Heru.

Pak Heru pun kembali ke rumahnya. Ayam Jago pun mendekati kuburan Babi.

"Teman singkat amat hidup mu," kata Ayam Jago.

Ayam Jago pun bersedih kehilangan teman baiknya si Babi.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...