KADAL

Kadal masuk ke dalam rumah kontrakan lewat jendela depan yang terbuka. Kadal melihat ruang tamu yang cukup luas tapi nyaman bagi pemilik rumah yang ketiduran menonton Tv. Kadal tidak perlu memperhitungkan manusia yang tidur mengejar Lalat yang hinggap di kue di atas piring.

"Makan...nii," celoteh Kadal.

Kadal dengan cepat bergerak dan di depan Lalat. Langsung Kadal mau melahap Lalat. Si Lalat terbang ke langit.

"Gak...kena...kan..weee," ledekan Lalat.

"Jangan...kabur...," kata Kadal.

Lalat terbang ke sana ke sini dan Kadal kocar-kacar ke sana ke sini mengejar Lalat. Manusia pemilik rumah bangun dari tidurnya karena ada yang ketok pintu berkata "Permisi."

Kadal pun langsung bergerak cepat bersembunyi balik rak sepatu dan sendal. Pemilik rumah membuka pintu ternyata seorang seles yang ingin menawarkan jualannya, tapi pemilik rumah tidak berminat dan menolak sales dengan halus agar tidak tersinggung.

Seles pun memaklumi dan segera pergi dari situ dan mencoba peruntungannya ke rumah yang lain. Pintu pun di tutup pemilik rumah, lalu mengambil remot dan mematikan Tv sambil berkata "Acaranya jelek di ulang-ulang 365. Gak berkembang!!!"

Remot pun di taruh dekat Tv oleh pemilik rumah dan bergerak menuju kamar untuk tidur karena ngantuk. Kadal pun merasa sudah aman keluar dari persembunyiaannya untuk menangkap Lalat. Tapi ternyata Lalat keluar saat pintu terbuka tadi.

Kadal pun lesu banget tidak bisa menangkap Lalat untuk jadi makannya. Kadal pun keluar dari rumah manusia lewat jendela yang terbuka. Saat di rerumputan depan Kadal melihat banyak Lalat yang terbang ke sana ke sini dan juga mencelok di sana di sini.

"Makan," kata Kadal yang senang.

Kadal pun mengejar Lalat dengan penuh kegembiraan walau ada saingan dalam memburu Lalat....si Katak yang berukuran sedang maklum masih pertumbuhan dan Laba-laba dewasa dan banyak pengalaman memburu Lalat untuk makannya. Kadal pun berusaha keras untuk menangkap Lalat untuk mengisi perutnya yang kosong. Usaha Kadal pun berhasil walau harus menyingkirkan Katak sampai terpojok sampai memutuskan benang Laba-laba yang pada akhirnya Lalat yang  terjerat lepas semuanya.

Kadal jadi pemenang dalam menangkap Lalat dan perutnya kenyang banget. Segera Kadal mencari tempat yang terbaik untuk istirahat di bawah tanaman yang daunnya lebar. Tidurlah Kadal dengan tenang banget dan tidak peduli dengan ulah Katak dan Laba-laba yang masih berburu Lalat.