Pagi yang cerah di rumah Singa. Saat itu Singa sedang bermain di halaman depan rumahnya. Tak sengaja menemukan sebuah tongkat kayu yang unik ada bintik putihnya. Singa pun memungutnya tongkat tersebut. Singa bermain dengan menggunakan tongkat. Rasa senang terpancarkan oleh Singa dengan melompat ke sana ke sini sambil memukul tongkat ke benda apa pun. Lalu Singa pun berpikir "Asal tongkat ini dari mana ya? Pasti Jerapah tahu. Karena Jerapahkan tukang baca buku."
Singa pun bergerak ke mobilnya dan membawa tongkat yang unik tersebut. Selang berapa saat sampailah di rumah Jerapah. Singa langsung masuk ke rumah Jerapah.
"Hey Singa tumben ke rumah saya? Dan benda yang kau bawa itu cukup unik juga" tanya Jerapah.
"Karena tongkat ini saya ingin tahu asalnya?" kata Singa.
"Asal tongkat itu. Saya cari dulu di buku saya."
Jerapah bergerak menuju rak buku dan mencari buku yang sesuai dengan pemahaman mengenai asal usul sebuah benda. Jerapah akhirnya menemukan bukunya. Segera Jerapah membacanya.
"Singa ternyata ..tongkat mu yang unik itu asalnya dari sebuah pohon di tengah hutan tanda untuk menentukan kejelasannya ada pada bintik putih pada tongkat tersebut."
"Oh jadi pohon di tengah hutan."
"Singa saya juga mengoleksi banyak benda unik lo," kata Jerapah sambil membawa sebuah kotak yang berisi koleksinya.
"Wah Jerapah..ternyata kamu mengoleksi benda-benda yang unik toh."
"Ya..itu sih kerjaan sambilan aja sih. Tapi tongkat unik mu Singa....boleh menjadi koleksi saya!"
"Boleh...," kata Singa sambil memberikan tongkatnya ke Jerapah.
"Terima kasih Singa."
"Iya..sama-sama Jerapah."
Jerapah menaruh tongkat unik di taruh di dalam kotak bersama koleksi yang unik lainnya. Singa pun berpamitan dengan Jerapah. Tiba-tiba terpikirlah oleh Singa "Kenapa saya gak mengumpulkan benda-benda unik untuk saya koleksi?"
Singa pun bergerak menuju mobilnya dan pergi ke suatu tempat yang rimbun. Singa pun memarkirkan mobil dengan baik, lalu bergerak mencari suatu benda yang unik. Mondar-mandirlah Singa. Akhirnya menemukan sebuah benda yang cukup unik. Lalu Singa memetik bunga-bunga liar yang cukup banyak dan di taruh di mobilnya.
Singa pun pindah mencari benda unik yang lain di daerah yang lain. Sampai di suatu tempat yang cukup aman Singa mulai mencari benda yang unik. Tak sengaja bertemu dengan Zebra.
"Hay..Singa sedang ada kamu?" sapa Zebra langsung bertanya.
"Saya sedang mengumpulkan benda yang unik untuk koleksi saya."
"Koleksi dari benda-benda yang unik toh Singa. Semoga mendapatkan apa yang kamu cari Singa!?"
"Iya Zebra."
Zebra meninggalkan Singa yang sedang mondar-mandir ke sana ke sini mencari benda-benda yang unik. Karena tidak menemukan sesuatu Singa pergi menggunakan mobilnya mencari ke daerah lain. Sampailah di suatu tempat. Singa langsung mencari di daerah yang cukup nyaman dan menemukan sebuah tempurung kelapa. Langsung singa membawanya dan di taruh di mobil. Tiba-tiba Monyet turun dari atas udara dengan menggunakan sulur dari pohon dan tepat berdiri di depan Singa.
"Hay...Singa." sapa Monyet.
"Kamu...Monyet bikit kaget aja. Saya lagi mengumpulkan benda-benda yang untuk saya koleksi."
"Oh..koleksi toh. Pekerjaan yang cukup melelahkan tapi heppy. Karena dapat menemukan benda-benda yang kita sukai."
"Itu maksud saya benda-benda yang saya sukai Monyet."
"Semoga beruntung Singa menemukan benda-benda yang kamu sukai."
"Iya..Monyet."
Monyet langsung pergi menggunakan sulur dari pohon dan meninggalkan Singa yang sedang sibuk. Singa pun pindah area lagi. Sampailah di suatu tempat pinggiran sungai. Singa langsung memarkirkan mobilnya dengan baik. Bergeraklah Singa mencari benda yang unik. Terlihat di pandangan yang cukup jauh Gajah dan Buaya sedang bermain di pinggir sungai. Singa mencoba untuk mendekati ke dua temannya.
Eeee....ternyata Singa tak sengaja menendang benda di tanah. Singa langsung memungut benda tersebut. Dengan seksama Singa memperhatikan benda yang di pungutnya.
"Unik juga kerang ini." kata Singa.
Lalu Singa menaruh kerang di mobilnya. Setelah itu mendekati teman-temannya yang sedang bermain di pinggir sungai.
Gajah dan Buaya sedang main kapal-kapal yang dibuatnya sendiri lalu di mainkan di sungai. Mulailah perlombaan balap kapal mainan. Gajah dan Buaya senang banget sambil mengejar kapal yang di taruh di aliran sungai. Sampai di tempat finis ternyata yang menang Gajah.
Rasa bahagia terpancar keduanya bermain kapal-kapalan. Singa pun mendekati Gajah dan Buaya.
"Sedangkan apa kalian berdua?" tanya Singa.
"Sedang main kapal-kapalan." kata Buaya.
"Kapal-kapalan," kata Singa.
"Ini juga termasuk benda koleksi saya," kata Gajah.
"Koleksi toh," saut Singa sambil berpikir.
Buaya dan Gajah meneruskan mainan kapal-kapalannya. Singa pun bergerak dari situ mencari lagi benda yang bisa di koleksinya. Lalu Singa menemukan sebuah benda yang cukup unik bisa di buat menjadi kapal-kapalan. Lalu di bawanya oleh Singa benda temuannya dan di taruh di mobil. Bergerak lah Singa lagi mencari benda-benda yang unik. Sampai di rumah Singa berpikir keras lagi "Lebih baik saya berikan pada teman-teman saya aja yang lebih menyukai benda-benda unik ini."
Singa pun bergerak menggunakan mobilnya sampai di rumah Jerapah. Lalu Singa memberikan kerang yang unik kepada Jerapah. Dengan senang hati Jerapah menerima pemberian Singa. Dari rumah Jerapah langsung bergerak ke rumah Zebra. Di tengah jalan bertemu dengan Monyet yang turun dari udara menggunakan sulur pada pohon. Lalu Singa memberikan tempurung kelapa yang bisa di mainkan. Dengan senang hati Monyet menerima tempurung kelapa pemberian Singa.
Singa pun bergerak menuju rumah Zebra. Terlihat Zebra sedang nyapu halaman. Singa dengan baik memarkirkan mobilnya. Lalu mengambil bunga yang unik dan di berikan pada Zebra. Dengan senang hati Zebra menerima pemberian Singa. Lalu Zebra pun menaruh bunga yang unik dan cantik pada sebuah vas yang terbuat dari kaca dan di pajang di ruang tamu. Singa pun senang melihatnya begitu juga dengan Zebra.
Singa pun bergerak lagi dengan mobilnya menuju dimana Gajah dan Buaya. Sampai di tempat tujuan Singa langsung memberikan kayu yang menyerupai kapal-kapalan ke Gajah. Dengan senang hati Gajah menerima pemberian Singa begitu juga Buaya menyaksikannya. Langsung Singa kembali ke mobilnya.
Dengan perasaan senang Singa pulang ke rumahnya. Sampai di rumah Singa bermain bergembira sendirian. Eeee...ternyata teman-temannya datang semua dengan keberisikan yang dibawa mereka. Teman-teman Singa memberikan koleksi mainannya yang unik dan berisik. Singa pun menerima dengan baik. Lalu bermainlah mereka dengan benda-benda tersebut. Suasana lebih riang dan gembira.