Tikus mengikuti bau bakso tersebut. Ternyata terlihat juga bakso tersebut, ya menggelinding di lantai gitu. Kucing pun hampir mendapatkan bakso yang menggelinding di lantai. Tikus pun dengan cepat berlari, ya menyalip pergerakan Kucing dan mendapatkan bakso tersebut dengan di gigitnya. Tikus lari dengan sangat cepat membawa bakso di mulutnya.
"Jangan lari kamu....Tikus. Hey pencuri," Kucing.
Kucing berlari cepat dan lebih cepat dari Tikus dan juga menghadang Tikus.
"Sial aku terjebak," kata Tikus dengan menggumam
Tikus balik arah dan segera berlari dengan sangat cepat menuju sarangnya. Kucing ya tidak tinggal diam, segera bergerak cepat mengejar Tikus sampai akhirnya Kucing kaki kanan Kucing mengenai Tikus dan bakso di mulut Tikus terlepas.
"Makan ku," kata Tikus.
Bakso menggelinding di lantai. Kucing pun dengan cepat mengambil bakso yang menggelinding tersebut.
"Aku dapat bakso ini," kata Kucing.
Ya Kucing segera memakan bakso tersebut untuk memuaskan dirinya dari rasa laparnya.
"Aku gagal. Kalah sama Kucing. Iiiiiii....benci....benci," kata Tikus yang kesal.
Tikus pun, ya berjalan menuju sarangnya di balik dinding rumah. Lagi-lagi Tikus mencium bau enak gitu di luar rumah. Tikus segera berlari menuju keluar rumah, ya lewat pintu belakang yang terbuka lebar. Pemilik rumah membuang bakso beserta mie di dalam tempat sampah, yang tadi di tumpahkan Kucing tidak sengaja dari mangkoknya.
Tikus senang banget dengan makanan yang enak, ya segera berlari menuju tempat sampah. Lagi-lagi ada Kucing liar yang masuk ke dalam tempat sampah, ya menikmati makan gitu.
"Aku kalah cepat lagi dengan Kucing," kata Tikus.
Tikus pun lagi-lagi murung, ya lebih baik jalan-jalan gitu di halaman belakang rumah, ya ada kebon pisang sih. Tikus lagi-lagi mencium bau enak, ya segera mencarinya. Ya ketemu sih bau enak tersebut buah Sirsak yang matang, ya jatuh di jatuhin Kalong. Tikus segera mendekati buah Sirsak tersebut.
"Makan enak," kata Tikus.
Tikus mau makan buah Sirsak, ya muncuk seekor Ular Cobra yang besar banget.
"Predator....ganas banget," kata Tikus.
Tikus pun, ya berlari menjauh dari buah Sirsak dan juga Ular Cobra. Ya Ular Cobra....ya gagal menangkap Tikus, karena berlari sangat cepat. Tikus terus berlari dan berlari sampai ke sarangnya dan mengurungkan niatnya untuk mencari makanan lagi. Ya Tikus yang capek dan letih karena berlari ke sana dan ke sini lebih baik, ya tidur di sarangnya.
Saat nyantai di sarangnya. Ada Tikus kecil yang main ke sarang Tikus, ya sambil membawa kue yang enak. Tikus pun senang di kunjungin Tikus kecil tersebut, masih keluarga sih yang terpenting adalah makan yaitu kue dari Tikus kecil yang membawanya.