HANTU

Beno mengajak Bowo untuk sebuah rumah yang besar banget. Bowo sebenarnya gak suka dengan ajakan Beno, tapi karena di tawarkan makan enak jadi Bowo ikut Beno ke rumah yang di tuju.

Sampai di rumah yang gede banget kaya istana. Saat mau masuk rumah Beno dan Bowo gak bisa masuk karena harus menunggu si penjaga rumah Pak Kosim.

Di tunggu dengan sabar. Pak Kosim dateng juga. Bowo dan Beno masuk ke dalam rumah kaya istana. Bowo terkesan dengan kemegahan di dalam rumah. Tapi tujuan Beno yang sebenarnya adalah ruangan khusus penyimpanan barang kuno. Pak Kosim meninggalkan Beno dan Bowo di ruangan tersebut untuk mengerjakan pekerjaan membereskan ruangan lain.

Dengan sabar Beno menunggu di ruangan tersebut. Bowo pun bingung dengan ulah temannya. Terdengar suara yang membuat bulu kuduk berdiri Bowo. Keluarlah roh halus keluar dari salah satu senjata kuno kujang. Bowo ketakutan dan berteriak "Hantu".

Beno pun memegang Bowo agar tidak kabur dari ruangan tersebut. Lalu Beno pun menggunakan kemampuannya melempar kertas mantra ke hantu dan akhirnya terbelenggu. Beno segera membaca mantra khusus untuk  roh melepaskan ikatan pada bersemayam di dalam benda kuno sebuah senjata kujang. Roh pun dapet di taklukkan Beno dan di masukkan ke dalam botol kecil yang telah di mantrain.

Urusan pun selesai dengan baik untuk menangkap hantu penasaran ribuan tahun. Beno pun dapet bayaran yang besar banget dari hasil kerjanya yang di berikan lewat Pak Kosim sebagai orang kepercayaan pemilik rumah yang besar banget kaya istana.

Beno dan Bowo pun meninggalkan tempat tersebut dan mampir di sebuah restoran. Di traktirlah Bowo untuk makan dan minum sepuasnya. Bowo tidak peduli dengan urusan pekerjaan Beno yang sebenarnya penangkap hantu. Yang terpenting adalah Beno bisa makan bebek peking yang terkenal mahal harganya dan enak banget.