Pages

Monday, June 24, 2019

LUTUNG


Pagi yang cerah di sebuah hutan. Seekor Lutung turun dari pohon yang rindang menuju sebuah sebuah sungai. Dengan santainya Si Lutung berjalan. Terdengar suara yang gaduh sekali. Lutung langsung bergerak menuju suara tersebut melupakan sejenak tujuan awal dia. Selang berapa saat sampailah Lutung di sebuah tempat yang cukup aneh.

Dengan perlahan-lahan Lutung memperhatikan semuanya dan asal suara berisik. Terlihat dengan mata si Lutung. Seekor babi yang terjebak di dalam kurungan.

"Hay Babi....kenapa kamu bisa kena perangkap manusia.....?" tanya Lutung.

"Biasalah ...kaya....kamu tidak tahu saja dengan kebiasaan  saya," kata Babi.

"Pastinya makan ya....," saut Lutung.

"Ia...lah...apalagi...itukan kebodohan saya paling utama....makanya saya terjebak di sini," kata Babi.

"Gak....hati-hati sih....," kata Lutung.

"Iya sih...saya kurang berhati-hati. Apalagi urusan perut?," kata Babi.

"Eeeeee...itu mah semua binatang juga tahu...........masalah perut sih gak ada cukup-cukupnya. Lautan kehidupan sih," kata Lutung.

"Itu benar...jadi saya ....menyesal...," kata Babi.

"Ya..udah....tunggu sebentar saya akan  tolong," kata Lutung.

"Iaa......saya terima kasih sudah di tolong," kata Babi.

Lutung berusaha menarik tali pengikat pada kurungan. Dengan susah payah kurungan tertarik ke atas dan kurungan terbuka.

"Cepat keluar...," perintah Lutung.

"Ia...Lutung," jawab Babi.

Dengan segera Babi keluar dari kurungan. Lutung melapaskan tali dari pegangan tangannya. Lalu pintu kurungan tertutup lagi.

" sekali lagi saya ucapkan terima kasih Lutung," kata Babi.

" ia...sama-sama, lain kali lebih berhati-hati agar tidak terjebak lagi," kata Lutung sekaligus memberi saran.

" ia....saya lebih berhati-hati," kata Babi.
Babi pergi dengan berlari gemecir  masuk lebih dalam ke hutan belantara. Lutung berggegas pergi dari situ menuju sungai. Selang berapa saat sampai di sungai terlihat gadis cantik di air terjun. Lutung melihatnya dari pinggir sungai sekaligus ingin minum air sungai yang jernih.

Tapi tiba-tiba ada seorang manusia datang membuat ulah pada gadis tersebut. Lutung melihat dan terkejut sekali. Gadis cantik tersebut berteriak keras sekali " tolong." 

Tapi manusia yang perawakan gagah dan gahar memasak terus gadis yang cantik itu agar ikut dia. Sampai memukul gadis cantik tersebut sampai pingsan. Lalu dengan segera Pemuda tersebut menggendong gadis cantik tersebut. Lutung bergerak dengan cepat melewati batu-batu sungai sampai ke seberang dekat air terjun. 

Sedangkan Pemuda tersebut membawa gadis cantik ke sebuah pohon yang rindang. Di tidurkanlah gadis di bawah pohon tersebut. Mulai sang beraksi si Pemuda tersebut untuk mengambil kehormatan gadis cantik. Lutung cepat menerjang Pemuda tersebut dengan tendangan mengarah kepalanya.

" aduh...," kata Pemuda yang gahar.

Lutung terus menyerang ke laki-laki tersebut membabi buta.

" dasar binatang liar....," kata Pemuda.

Pemuda langsung saja membalas serangan Lutung dengan pukulan yang kuat sampai terpental.

" aaaahhhh.....," teriakan Lutung.

Pemuda tersebut bergerak menuju ke tempat si Lutung tersungkur.

" dasar binatang ...........ikut campur urusan saya," kata Pemuda sambil menyerang dengan pukulan.

Lutung berusaha menghindari serangan si Pemuda. Lalu dengan cepat berlari kesana sini. Sang Pemuda mengejarnya sampai pusing. Saat kesempatan Lutung menyerang dengan tendangan ke arah punggung sampai terjatuhlah si Pemuda ke tanah.

" aduhhhhhh.......," teriak Pemuda.

Lutung terus saja melompat-lompat di atas punggung pemuda tersebut. Lama kelamaan sang Pemuda pingsan karena kelelahan menghadapi ulah Lutung.

" akhirnya saya berhasil mengalahkan manusia ini," kata Lutung.

Lutung bergerak menuju sang Gadis  di bawah pohon besar. Mencoba untuk membangunkan sang Gadis. Selang berapa lama akhirnya usaha Lutung berhasil membangunkan sang Gadis. Tapi ketika melihat Lutung sang Gadis ketakutan sekali.

Lutung pun sadar, lalu bergegas untuk pergi. Sang Gadis melihat sesosok pemuda yang pingsan tidak jauh dari situ.

" jadi saya selamat dari manusia berengsek yang mau mendolimin saya," kata Gadis cantik.
Lutung terus bergerak menjauh dari tempat sang Gadis.

" jadi siapa yang menolong saya?.....apakah si Lutung tersebut," kata Gadis.

Sang Gadis mencoba melihat sekitarnya dengan seksama.

" ternyata benar Lutung itu," kata Gadis.

Dengan cepat sang Gadis bergerak dengan berlari menuju Lutung.

" tunggu......tunggu....Lutung," teriak sang Gadis.

Lutung berhenti dan membalikkan badannya. Melihat Gadis cantik berlari menuju ke tempatnya.

"  terima kasih Lutung," kata sang Gadis.

Lutung hanya diam  saja, karena tidak bisa bicara dengan manusia.

" terima kasih Lutung," ucapan kedua kalinya sang Gadis.

Tetap saja Lutung terdiam. Lalu dengang segera pergi meninggalkan sang Gadis melompat dengan cepat di antara batu kali sampai ke seberang masuk lebih dalam ke hutan. Sang Gadis pergi meninggalkan tempat tersebut pulang menuju rumah dan menceritakan kisahnya kepada bapak dan ibu. Semenjak itu Lutung bersahabat dengan Gadis cantik.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...