Pages

Thursday, July 13, 2017

CHICKEN


Siang hari panas sekali. Seekor Ayam  Babon dengan 5 Anak Ayam bermain di pinggir hutan. Tuannya keluar dari rumah dengan membawa secanting beras ke halaman belakang.

“Ker....ker....ker,” teriak Tuannya.

Ayam Babon mendengar panggilan Tuannya.

“Ayo anak-anak kita pulang ke rumah. Tuan kita memanggil,” kata Ayam Babon

“Iya.....Ibu....,” jawab semua Anak Ayam

Ayam Babon dengan 5 Anak Ayam berjalan menuju rumah Tuannya.  Beras telah di sebar di halaman belakang oleh Tuannya. Ayam Babon dan 5 Anak Ayam senang sekali melihat banyak makan di yang tersebar di halaman belakang.

“Ayo anak- anak ku ada makan enak dari Tuan kita yang baik,” kata Ayam Babon.

“Iya...Ibu.......,” jawab 5 Anak Ayam.

Ibu Ayam senang momong anak-anaknya yang berusaha tumbuh untuk dewasa. Ayam  Jago dateng dengan menunjukkan kegagahannya.

“Kokoook.......,” kata Ayam Jago.

Tuannya pun mendengarnya dan melihat hewan piaraannya berkumpul.

“Jangan main......jauh-jauh,” kata Tuannya sambil menyebarkan beras ke tanah.

Ayam Jago, Ayam Babon dan 5 Anak Ayam sibuk mengais- mengais beras di tanah.

“Kookkkkkk,” kata  Ayam Jago.

Beras di canting habis di sebar oleh Tuannnya. Lalu segera Tuannya masuk ke dalam rumah.

“Buuuu....Tuan kita baik ya.....,” kata Anak Ayam 1.

“Bener sekali...makan yag sebarkan ini banyak sekali,” kata Anak Ayam 2.

“Moga-moga rezeki Tuan kita di tambah,” kata Anak  Ayam 3.

“Tuhan semoga...Tuan saya di mudahkan rezeki,” kata Ayam 4.

“Ah...inikan biasa......setiap....hari kita di beri makan, tapi enak juga sih...moga-moga Tuhan menambah Rezekinya....agar saya dapet makan ini terus sampai saya dewasa seperti Ibu dan Ayah,” kata Anak Ayam 5.

“Anak...anak Ibu yang baik Tuhan selalu menyertai doa dan usaha kita. Doa kalian selalu di kabulkan dengan makan yang banyak ini,” kata Ibu Ayam.

“Kkkokkkkk........benar sekali, pandai-pandailah bersyukur, maka Tuhan akan memurahkan rezeki kita semua,” kata Ayam Jago.

Ayam Jago pun terus mengais tanah semakin lama temboloknya penuh. Ayam Jago mencari minum yang sudah di siapkan Tuannya di pinggir rumah. Ayam Jago meminum dengan penuh ketenangan.

“Wah lega sekali tenggorokan saya ini,” kata Ayam Jago.

Ayam Babon terus membimbing anak-anaknya mengais makan di tanah. Anak-Anak senang makan dan bermain mengelilingi Ayam Babon.

“Dasar anak-anak...........,” kata Ayam Babon yang senang merawat anaknya.

“Main lagi ah.....,” kata Ayam Jago.

Ayam Jago berlari cepat menuju pinggir hutan sambil mencari makan. Sang Ayam Babon lalu berjalan menuju pinggir rumah untuk minum dan ke 5 Anak Ayam mengikuti ulahnya. Ayam Babon pun duduk di pinggir rumah untuk berteduk  dari teriknya matahari. Sedangkan ke 5 Anak Ayam bersembunyi di sayap Ibunya.

“Hangatnya.........kasih sayang Ibu,” kata Anak Ayam 1.

“Benar sekali......,” jawab ke 4 Anak Ayam secara bergantian.

“Dasar....anak-anak manja,” kata Ayam Babon.

Ayam Babon terus duduk di situ sampai sore hari. Lalu bergeraklah Ayam Babon ke kandang.

“Ayo...anak-anak waktunya pulang......,” kata Ayam Babon.

Tuannya keluar dari rumah melihat Ayam Babon dan ke 5 Anaknya di dalam kandang.

“Ayam-ayam yang pintar.....,” kata Tuannya memuji.

Lalu Tuannya sadar si Ayam Jago yang nakal belum masuk ke kandang.

“Main kemana lagi Ayam Jago ini?. Sudah sore bukannya pulang,” kata Tuannya.

Tuannya sibuk ke sana ke sini mencari Ayam Jago.

“Kerrr.....kerrrrrr,” panggilan Tuannya.

Ayam Jago mendengarnya dengan celingak-celinguk.

“Tuan saya memanggil. Hari sudah sore. Waktunya pulang,” kata Ayam Jago.

Ayam Jago dengan berlari menuju pulang, lalu melompat  ke atas kandang.

“Kuuuuuruyukkkkk,” teriak Ayam Jago menunjukkan dirinya.

“Di cariin malahan udah nengkreng di atas kandang,” kata Tuannya.

Ayam Jago bergegas masuk ke dalam kandang. Tuannya segera menutup pintu kandang.

Setelah itu Tuannya masuk ke dalam rumah  untuk melakukan hal yang lain.

“Selamat.....tidur semuanya,” kata Ayam Jago yang bertengger di kandang.

“Selamat ..tidur,” saut Ayam Babon.

Ayam Babon menyelimuti ke 5 Anaknya dengan sayapnya. Ke 5 Anak Ayam terasa hangat dan tidur dengan pulas.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...