Malam semakin larut Tia minum di sebuah kedai pinggir jalan di temani oleh Bil, Bal dan Pal. Tia banyak sekali menenggak minuman keras yang berakibatnya mabuk. Tia mulai ngaur ngomongnya tentang masalah hubungan dengan Lang. Sedangkan anak-anak yang menendengarkan memberi nasehat untuk lebih memahami Lang. Tia tetap saja makin jadi –jadi karena terus minum arak yang terlalu banyak jadinya mabuk berat. Lang dateng dengan mengendarai motor pespa. Berhentilah Lang di sebuah kedai minuman keras. Turunlah dari motornya Lang menghampiri Tia yang sudah mabuk berat.
“Maaf telah banyak merepotkan kalian menjaganya dia,” kata Lang.
“Ya...gak pa-pa kak Lang,” kata Bil.
“Kak Tia Cuma curhat aja kok,” sahut Bal.
“Itu...bener....kata mereka, tapi kak Tia terlalu banyak minum..jadi teler deh,” ujar Pal.
“Oh ...begitu kalau begitu kak permisi dulu,” kata Lang.
“Ya kak,” jawab ketiganya.
Lang langsung mengangkat Tia yang mabuk dan di gotongnya untuk pulang ke kontrakannya. Sampai di kamar kontrakan Lang langsung menidurkan Tia di tempat tidur. Lang segera melepaskan sepatu Tia dan menaruhnya di rak sepatu kemudian menyelimuti dengan selimut agar tidur Tia lebih nyaman lagi Lang bergegas ke kamar mandi untuk membenah diri. Setelah berganti pakaian Lang tidur bersama Tia. Tidak lupa Lang mematikan Lampu.
Keesokan harinya kembali mereka berdua ke tempat suting Film. Pak sutradara dan kru sudah senbai untuk pengambilan sin berikutnya. Semua artis sudah siap dengan kostum dan mik upnya.
“Roling axsen...,” kata Pak sutradara.
Adegan Film pun mulai. Lara mulai memainkan adegan kucing betina yang nakal sambil mencambuk-cambuk pecutnya. Dateng lah kucing jantan yang mencari keberadaan Lara. Kucing jantan yang lain memanggil.
“Meong,” suaranya kucing jantan.
“Meong,” suara jawaban dari kucing betina.
Ke dua kucing mulai saling beradu suara pangilan di sebuah gudang. Pengambilan adegan itu memuaskan Pak sutradara karena setiap tokoh telah menjiwai karakternya masing-masing. Waktu pun berlalu cepat. Pak sutradara menghentikan pengambilan Film di lanjutkan besok lagi. Para Kru segera berbenah membereskan semua alat-alat begitu dengan Tia. Pulanglah Tia dari tempat suting kembali ke kontrakan begitu juga dengan Lang. Sampai di rumah keduanya mulai panas membara. Lang menyuruh Tia untuk mandi dulu. Setelah itu Lang menyusulnya. Mereka mandi bersama sampai tubuh mereka berdua bersih. Melanjutkan hubungan mersa mereka di ranjang sampai menikmati semua gejolak rangsangan sampai puas.
No comments:
Post a Comment