Pages

Thursday, October 10, 2019

MISPERCEPTION


Sore hari di sebuah tempat yang tidak jauh dari perkotaan tempatnya di Bengkong Laut. Sebuah mobil dengan logo Bank JCC memeriksa mesin ATM di Benkong Laut. 2 petugas Bank keluar dari mobil dinasnya. Kemudian membuka  ATM dengan kuncinya. Terbuka mesin ATM kemudian mulai memeriksa data nasabah. 

“Haaa,” terkejut Petugas Bank yang bernama Yuen.

Yuen berusa mengambil solusi tetapi terlalu banyak khawatir jadi bertanya kepada temannya yang asik mendengarkan pertandingan bola.

“Gimana ini bahasa belum diganti masih bahasa jepang belum bahasa indonesia,” kata Yuen.

“Mana,” sahut Yang.

Yang menghampiri Yuen. Melihat sistem belum di instal. Kemudian Yang menaruh hpnya di mesin ATM, lalu mencoba memperbaiki mesin ATM.

“Gimana?” tanya Yuen.

“Gimana saya juga bingung dan juga takut salah,” kata Yang.

Yuen mengambil buku panduan di sebuah tasnya, lalu memeriksa buku panduannya. 

“Coba ini,” kata Yuen sesuai buku panduan.

“Apakah kamu yakin?” tanya Yang.

“Kalau begitu kita bertaruh seperti permainan bola gimana?,” kata Yuen.

“Ehm...ok lah kita bertaruh,” sahut Yang.

Yang memencet sistem di sebuah mesin pemandu. Sistem otomantis terinstal secara otomatis. Segera mereka berdua membalikan sistem ATM dan mengunci kembali. Yang dan Yuen setelah selesai dari tugasnya langsung menonton di stadion bola. Tetapi salah tempat duduk malah di tempat duduk lawannya. Yuen dan Yang terdiam karena melihat  di kelilingi para seporter sepakbola lawanya. Yuen dan Yan terlihat sendu karena tempat duduk seporter pendukungnya malah penuh.

******

Seorang pemuda dengan mengunakan sepedah dan laganya kaya orang slengean. Pemuda tersebut berhenti tepat di depan ATM. Kemudian mengeluarkan kartu ATM dari dompetnya. Kemudian mulai memasukan kartu ATM, dan memencet kode paspornya setelah itu jumlah uang yang mau di ambil. 

Mesin ATM berkonfirmasi terlihat di layar ATM berjumlah Rp 300.000,- . mesin pun mengeluarkan uangnya.pemuda mengambil uangnya beserta kartu ATMnya. Sang pemuda meninggalkan ATM tersebut dan mau naik sepedahnya. Sistem ATM mulai mengeluarkan uang lagi. Sang pemuda mundur dan mengambil uang yang di keluarkan ATM berjumlah sama dengan yang ia ambil yaitu Rp 300.000,-. Pemuda tersebut punya rencana yaitu mengambil uang tabungan semuanya  kembali sang pemuda memasukan kartu ATM setelah itu menekan jumlah nominal yang mau di ambil yaitu berjumlah Rp 15.000.000,- . Mesin ATM pun berkonfirmasi uang keluar dari mesin sang pemuda mengambilnya. Selang berapa saat ATM mengeluarkan uang yang sama berjumlah Rp !5.000.000,-. Sang pemuda senang kegirangan dan menelpon temannya.

“Halo Pat.....ada ATM yang ngasih bonus uang tambahan,” kata But.

“Masa.. mana mungkin.....lebih jelas lagi,” ujar Pat sambil berjalan masuk gelanggang stadion bola.

“Beneran ATMnya seperti mengeluarkan dana Asuransi atau semacam uang lebih gitu,” kata But.

“Masa...ATMnya ngasih uang lebih atau tambahan,” teriak Pat diantara para seporter pendukung bola.

Mendengar teriakan Pat semua pendukung bola sontak kaget  dan tertarik untuk ke ATM. Sedangkan dua petugas yang Bank JCC yang sedang menonton bola mendengarkannya juga. 

“Haaa....habislah kita berdua,” kataYang dan Yuen.

Para pemain bola masuk ke stadion pada babak kedua. Terlihat para penonton bola mengilang. Stadion pun sepi, sedangkan para pemain terkejut melihatnya. Segerombolan sporter bola mendatangi ATM  tersebut dengan mengeluarkan kartu ATMnya. Mereka semua berlomba-lomba ingin mendapatkan uang tambahan. Petugas Bank JCC juga  datang ke tempat ATM yang bermasalah.

No comments:

Post a Comment

SAHABAT

Dodo duduk di halaman belakang rumah sedang asik main game di Hp-nya. Tony yang selesai mengerjakan tugas kuliahnya, ya keluar dari kamarnya...